MANADO, JP- Tokoh agama sekaligus tokoh masyarakat Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) Pendeta Hanny Pantouw STh dianugerahi piagam penghargaan sebagai Pria Kawanua Berprestasi Tahun 2020.
Piagam penghargaan ini diterima Pdt Hanny dalam acara Kawanua Award 2020, yang diselenggarakan Oleh Internasional Human Resources Development Program (IHRDP), yang berlangsung di Hotel Aston Manado, Sabtu (21/11/2020) malam.
Suami dari Gembala Maidy Palar ini, dianugerahi piagam penghargaan tersebut atas prestasi, dedikasi dan panutan sebagai praktisi di bidang Kerohanian dan Sosial Kemasyarakatan Sulut.

Gembala Maidy Palar selalu setia mendampingi dan mensupport penuh suami tercinta Pdt Hanny Pantouw dalam pengabdian di bidang kerohanian dan sosial kemasyarakatan.
Terbukti, selama ini Pdt Hanny dinilai sangat aktif memberikan pelayanan rohani sebagai seorang hamba Tuhan dengan menjadi Gembala di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Harmagedon jalan Sea Malalayang dan Ketua GBI Wilayah Manado serta menjadi orang tua rohani bagi banyak orang. Sebagai tokoh agama, Pdt Hanny juga aktif membangun silaturahmi dengan tokoh agama lainnya dan juga bersama-sama dengan pemerintah dan aparat kepolisian.
Sementara di sosial kemasyarakatan, Pdt Hanny sukses mendirikan Laskar Manguni Indonesia (LMI) menjadi ormas terbesar di Indonesia yang kepengurusannya sampai ke luar negeri, yang sumbangsinya sangat besar baik untuk daerah maupun nasional.
Tak hanya itu, Ketua Umum/Tonaas Wangko DPP LMI ini sangat getol memperjuangkan toleransi antar umat beragama, turun langsung memediasi dan membela rumah ibadah yang akan dieksekusi pihak pengadilan, serta bersama para pemimpin agama di Sulut turun langsung meredam setiap ada potensi yang mengarah pada konflik SARA.
Juga ayah dari Pamela dan Elia ini dalam setiap kesempatan selalu memberikan kesaksian tentang kehidupannya yang sangat inspiratif. Dia berani menyuarakan kebenaran dan selalu menjadi garda terdepan bersama LMI menjaga Pancasila dan NKRI dari ancaman kelompok radikalis dan teroris, menyuarakan kebenaran dalam pelbagai forum diskusi bahkan turun ke jalan memimpin demo untuk menolak pelbagai kebijakan pemerintah yang tidak mengayomi masyarakat dan menuntut penegakan supremasi hukum khususnya dalam hal tindak pidana korupsi, termasuk memprotes tindakan kekerasan terhadap jemaat dan rumah ibadah dari kelompok tertentu serta menuntut tindakan tegas dari pemerintah dan aparat kepolisian. Pdt Hanny juga intens membangun silaturahmi dengan ormas-ormas lain di Sulut bersama dengan pemerintah dan aparat kepolisian membahas masalah pembangunan serta masalah keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Belum lagi, sosok yang akrab disapa “Papa” dan “TW” ini telah mewujudkan kepedulian yang besar untuk menyelamatkan generasi muda dari bahaya narkoba dengan mendirikan panti rehabilitasi narkoba di Romboken Kabupaten Minahasa serta berhasil menjadikan LMI sebagai Ormas adat yang elegan, bermartabat dan bermanfaat atau memakai bahasa Pdt Hanny menjadi berkat bagi banyak orang sekaligus merubah minsed warga yang negatif tentang ormas adat selama ini.
Dalam kesempatan itu, selain Pdt Hanny tercatat ada 21 tokoh Sulut lainnya juga menerima penghargaan sebagai Pria Kawanua Berprestasi Tahun 2020 dan Wanita Kawanua Berprestasi Tahun 2020 dengan beragam kategori.
Adapun piagam penghargaan tersebut ditandatangani oleh DR Rudolf De Fretes selaku Founder IHRDP dan Gene Vinsent S., BBA., MBA., selaku General Chairman IHRDP, yang diberikan kepada orang kawanua yang berprestasi, berdedikasi dan menjadi panutan untuk Sulut dan Nasional. Proficiat! (JPc)
COMMENTS