MINAHASA, JP- Nasib tragis dialami Leri Kapoh (18). Pria asal Desa Palamba, Kecamatan Langowan Selatan, Kabupaten Minahasa diduga dikeroyok dan ditikam hingga tewas oleh lelaki berinisial LR (31), warga Desa Toraget Kecamatan Langowan Timur bersama teman-teman tersangka.
Duel maut awal Tahun 2021 ini berlangsung di Desa Taraitak, Langowan Utara, Jumat (01/01/2021).
Kapolres Minahasa, AKBP Hrnzly Moningkey SIK MSi melalui Kepala Sub Bagian Humas, AKP Ferdy Pelengkahu SIK ketika dikonfirmasi wartawan, Sabtu (02/01/2021), membenarkan adanya kejadian tersebut.
Ia mengatakan, kejadian ini berawal ketika korban bersama beberapa temannya sedang mencari istrinya. Korban mendapat informasi istrinya sedang berpesta miras bersama tersangka dan beberapa orang lainnya di tempat kejadian perkara (TKP).
Saat tiba di TKP Sekitar pukul 23.55 Wita, korban terlibat duel sengit dengan tersangka. Di mana korban langsung menikam tersangka dengan senjata tajam yang sudah dibawanya dan mengenai bagian rusuk kanan dan lengan kanan.
Namun, lanjut Pelengkahu, tersangka berhasil merebut senjata tajam dari kotban dan selanjutnya menikam korban beberapa kali. Teman-teman tersangka ikut menganiaya korban sehingga menyebabkan korban mengalami luka cukup serius. Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Budi Setia Langowan, namun kemudian meninggal dunia.
“Hasil pemeriksaan luar, korban mengalami luka lebam di pelipis kanan, dahi kanan, luka robek di bibir atas dan kepala bagian kanan, beberapa luka tikaman di paha kiri, serta luka lecet di kedua telapak kaki,” ujarnya.
Selain korban, dikatakan Pelengkahu, tersangka juga dilarikan ke Rumah Sakit Noongan dan sedang menjalani perawatan insentif oleh tim medis. Pasalnya, tersangka menderita luka tikaman di bagian rusuk kanan dan lengan kanan.
“Untuk motif dari kejadian ini diduga korban marah karena istrinya berpesta miras bersama tersangka dan teman-temannya,” ungkapnya.
Dijelaskan Pelengkahu, dalam kasus ini polisi juga telah mengamankan sejumlah barang bukti, antara lain dua unit motor, pakaian korban, beberapa potongan kayu dan bambu, serta tombak besi.
Menurut Pelengkahu, pihaknya terus mengembangkan kasus ini, termasuk memastikan apakah ada tersangka baru.
“Soal tersangka baru masih akan diselidiki karena menurut keterangan para saksi, korban juga sempat dipukul beberapa teman tersangka,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS