MANADO, JP- Di awal tahun 2021 ini, masalah sampah masih menjadi persoalan yang belum bisa dituntaskan Pemerintah Kota Manado.
Terlihat tumpukan sampah di mana-mana seperti di daerah pusat kota, di sudut-sudut kota, pemukiman warga hingga bantaran sungai.
“Sampah di Manado saat ini merupakan masalah yang sangat serius dan juga menjadi masalah social, ekonomi dan budaya,” ujar Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua SST., kepada jejakpublik.com, Selasa (05/01/2021).
Hal ini, lanjut Srikandi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini, terjadi karena pengolahan tempat pembuangan akhir (TPA) di Manado lahannya masih kurang, bahkan saat ini terjadi penumpukan sampah yang berlebihan.
“Maka tak heran, daerah-daerah yang terdapat sungai begitu banyak sampahnya. Bahkan di kecamatan dan rumah-rumah warga banyak sampah yang tidak diangkut,” katanya.
Bukan saja di sungai, lanjut anggota Komisi III DPRD Manado ini, akibat kurangnya TPA mengakibatkan sampah menumpuk di selokan, kali, dan di lautan.
“Bukan tidak mungkin kebersihan dan ekosistem laut akan rusak, misalnya seperti ikan dan terumbu karang akibat sampah plastik,” jelasnya.
Karena itu, Jurani meminta Pemerintah Kota Manado untuk harus benar-benar serius dalam menangani hal ini.
Wakil Ketua DPW PSI Sulawesi Utara ini memberikan beberapa solusi alternatif yang harus dilakukan.
Pertama, menyediakan alat berat untuk pengerukan sampah yang telah bertumpuk di TPA.
“Ini karena perangkat saat ini tidak berfungsi secara optimal, baik karena kerusakan dan masalah lainnya,” ucapnya.
Kedua, penganggaran di dinas terkait yang menangani pengelolaan sampah harus tersedia secara proporsional. Semua anggaran di tata dengan baik.
“Tidak semua anggaran harus dialihkan terkait Covid-19, mengingat pengelolaan sampaj juga sangat krusial dan prinsipil,” paparnya.
Ketiga, Pemerintah harus selalu mengimbau warga untuk ikut kerjasama agar tidak membuang sampah sembarang.
“Semua elemen diminta berpartisipasi secara kolektif,” tegasnya.
Ditambahkan Wakil Sekjen II Dewan Pimpinan Pusat Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini, di sisa waktu pemerintah periode kali ini diharapkan ada komitmen serius terkait mengelola sampah.
“Jangan sampai meninggalkan citra buruk karena kegagalan untuk menjaga kebersihan Kota Manado,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS