MANADO, JP- Hari ini, Rabu (32/04/2021), seluruh masyarakat Indonesia memperingati Hari Kartini, yang merupakan momentum untuk mengingat perjuangan pahlawan perempuan di Indonesia.
Berkaitan dengan peringatan Hari Kartini ini, Anggota DPRD Kota Manado Jurani Rurubua SST mengatakan bahwa simbol perjuangan Kartini di era sekarang semakin beragam. Di mana, lanjutnya, banyak cara dan bentuk yang dilakukan bangsa Indonesia, khususnya kaum perempuan dalam memaknai hari Kartini yang jatuh pada 21 April.
“Setiap tahun, Kita diajak untuk kembali merenungi, merayakan bahkan mengekspresikan hari Kartini,” ujarnya.
Ketua Anggota Komisi III DPRD Kota Manado ini pun melontarkan sejumlah pertanyaan refleksi namun kritis.
“Lantas, apa yang membekas dari semua itu? Apakah emansipasi terhadap perempuan Indonesia semakin baik? Bagaimana dengan perlakuan terhadap ibu rumah tangga, masih adakah yang mendapat penindasan dari para suami? Seperti apa nasib pekerja (buruh) perempuan di luar dan dalam negeri? Masih berlakukah perempuan di negeri ini sebagai masyarakat yang dinomor duakan? Apakah wanita-wanita karir belum mendapatkan kesempatan untuk terus melanjutkan perjuangannya?,” tanyanya.
Menurut wakil rakyat yang dikenal sebagai sosok yang peduli dan merakyat ini, tidak berlebihan jika sekelumit pertanyaan-pertanyaan tentang nasib perempuan Indonesia di atas, adalah hal yang perlu dilontarkan di momen hari Kartini.
“Perjuangan perempuan asal Jepara ini konkritnya adalah simbol kekuatan perempuan Indonesia. Maka, bangsa kita sepantasnya untuk menjadikan pergerakan Kartini sebagai bentuk penghormatan atas hak-hak perempuan,” paparnya.
Sayangnya, menurut Ketua DPD Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kota Manado ini, generasi saat ini banyak yang apatis, lalai bahkan cenderung terjebak dengan perkembangan zaman yang menutup pengetahuan sejarah perjuangan Kartini.
“Di hari Kartini kali ini, sudah sepantasnya perempuan-perempuan Indonesia berpikir dan bertindak maju. Berani bersuara untuk kebenaran dan keadilan. Keluar dari zona patriarki. Bergerak dengan segenap langkah menuju pada kemerdekaan kaum perempuan,” tandas Wasekjen DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI), ormas adat terbesar di Indonesia ini. (JPc)
COMMENTS