BITUNG, JP- Respon cepat ditunjukan Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Maurits Mantiri-Hengky Honandar (MM-HH) menyikapi peristiwa kebakaran di Pasar Tua dan pemukiman padat penduduk di sekitar pasar di Kecamatan Maesa, Kota Bitung, Rabu (23/06/2021)..
Keduanya sudah berada di lokasi naas tersebut saat petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan api. Juga hadir Dandim 1310/Bitung, Letkol Inf Benny Lesmana.
Kepada wartawan, walikota menyampaikan rasa prihatin atas apa yang diderita warga di tengah susana pandemi Covid-19.
“Peristiwa ini tentu tidak kita inginkan bersama dan kami merasa sedih karena masyarakat kita mengalami musibah di tengah upaya gotong royong melawan pandemi,” ujarnya.
Walikota menginstruksikan dinas sosial untuk melakukan pendataan warga yang tertimpa musibah serta memerintahkan kepala SKPD terkait untuk segera melakukan langkah darurat membantu warga.
“Dinas Sosial yang akan melakukan penanganan pasca kebakaran dan itu sudah ada aturannya. Intinya kita semua fokus membantu warga yang tertimpa musibah hari ini,” tegasnya.
Dikatakan walikota, dalam kondisi berangin seperti ini api sulit dipadamkan, namun berkat gotong royong semua aparat sehingga upaya pemadaman mudah dilakukan.
“Kami berterima kasih kepada seluruh aparat Forkopimda, baik itu TNI dan Polri serta instansi lainnya yang begitu sigap melakukan upaya pemadaman serta membantu warga. Juga terima kasih kepada pemerintah Kabupaten/Kota yang berdekatan dengan wilayah Kota Bitung telah mengirimkan armada dan petugas pemadam kebakaran,” tandasnya.
Diketahui, kebakaran hebat ini terjadi sekitar jam 13.00 Wita. Tak hanya pasar, banyak rumah warga di lokasi tersebut pun ikut terbakar. Para petugas pemadam kebakaran Pemkot Bitung berjibaku memadamkan api. Warga pun ikut serta dalam upaya memadamkan api ini.
Sementara itu, di saat bersamaan masyarakat berteriak histeris dan menangis sambil berlarian menyelamatkan diri dan barang-barang berharga.
Api berhasil dipadamkan pukul 16.00 Wita. Belum diketahui apa yang menjadi penyebab kebakaran. (Herry)
COMMENTS