Wakil Gubernur Sulut Drs Steven OE Kandouw mengajak semua Umat Muslim di Sulut untuk bertakbir menyambut Hari Kemenangan Idul Fitri 1440 H/ 2019 M, setelah 30 hari menjalani masa puasa di Bulan Suci Ramadhan.
“Allahu Akbar, Allahu akbar, Allahu Akbar, Mari kita sambut Hari Kemenangan Idul Fitri dengan hati dan pikiran yang bersih,” seru Wagub Kandouw saat melepas Pawai Takbiran di Kantor Gubernur Sulut, Selasa (04/06/2019) malam.
h
Menurut Wagub Kandouw, Takbiran memiliki makna yang mendalam, dan merupakan ungkapan iman, setelah umat Muslim berhasil melewati masa puasa, sehingga Pawai Takbiran pun dimaknai sebagai momentum ungkapan iman, menyambut kemenangan Hari Idul Fitri.
“Ini menjadi kemenangan iman, suatu kebanggaan bagi kita semua umat di Sulawesi Utara, bukan saja milik umat Muslim,” ucap Wagub Kandouw.
Untuk itu, Wagub Kandouw meminta dalam menyambut kemenangan dan sukacita iman ini, maka seluruh umat tetap mengedepankan kebersamaan, kerukunan dan tidak boleh terkotak-kotak.
“Silahkan bertakbir dengan aman dan tuntas. Karena ini, bukan sebatas rutinitas, bukan sebatas seremonial, supaya apa yang dijalani semasa puasa, besok bisa paripurna. Selamat Bertakbir bagi umat Muslim, Allahu Akbar,” ungkap Wagub Kandouw.
9Sebelumnya, Ketua Peringatan Hari Besar Islam (PHBI) Provinsi Sulawesi Utara Syahrul Poli dalam laporan mengatakan, setelah berpuasa selama 30 hari, malam hari ini, umat Muslim melaksanakan kegiatan Pawai Takbiran.
” Takbiran pada malam hari ini merupakan sunnah Rasul, setelah kita melaksanakan ibadah puasa satu bulan di bulan suci Ramadhan. Maka kita disunahkan untuk bertakbir, dan pada malam hari ini, kita akan memulai dengan sebuah tradisi yaitu melaksanakan Pawai Takbiran Berkendaraan,” kata Ketua PHBI Sulut ini.
Menurut dia, Pawai Takbiran di Sulawesi Utara tidak hanya dilaksanakan di Kota Manado. Akan tetapi di beberapa Kabupaten dan Kota juga melaksanakan Pawai Takbiran.
” Tapi kita, khususnya di Sulawesi Utara, itu dipusatkan di Kota Manado dan pada malam hari ini akan dilepas oleh Bapak Wakil Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Oleh sebab itu, pertama saya mengharapkan kesediaan pak Wakil Gubernur untuk bisa melepas, dan sekaligus kami menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang telah memberikan dukungan serta partisipasi dalam pelaksanaan Pawai Takbiran pada malam hari ini,” ujar Syahrul Poli.
Dia juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada pihak kepolisian yang nantinya akan bisa membantu kelancaran dalam pelaksanaan Pawai Takbiran malam hari ini dan juga kepada semua pihak yang telah turut membantu kami,” tambahnya.
Ketua PHBI juga berharap seluruh peserta agar bisa menjaga ketertiban selama pelaksanaan takbiran sehingga pelaksanaan Pawai Takbiran dipenuhi hikmat dan bermakna.
Diketahui, Pawai Takbiran yang dihelat Remaja Masjid Besar Miftahul Jannah Manado ini, diikuti ratusan kendaraan baik roda dua dan empat yang mengambil start dari Kantor Gubernur Sulut.
Rute pawai yakni dari Jl 17 Agustus melintas Jn Babe Palar hingga ke Jln Sam Ratulangi, kemudian arah kanan di Bundaran Patung Samrat menuju Jl Bethesda hingga tembus ke Jl Piere Tendean Boulevard, dan berakhir di depan Masjid Besar Miftahul Jannah Manado.
Hadir dalam pelepasan Pawai Takbiran yakni Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw, Anggota DPRD Sulut Ayub Ali Al Bugis, Kakanwil Kemenag Sulut Dr. Hi Abdul Rasyid MAg, unsur Forkopimda Sulut dan sejumlah pejabat di lingkungan Pemprov Sulut. (JPc)
COMMENTS