HomeBeritaBerita Utama

Gereja Akan Dieksekusi, Pdt Hanny Minta Presiden Jokowi Tak Tutup Mata

Gereja Akan Dieksekusi, Pdt Hanny Minta Presiden Jokowi Tak Tutup Mata

MANADO, JP- Hari ini, Kamis (08/08/2019) Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) direncanakan tiba di Provinsi Sulawesi Utara untuk menghadiri sekaligus membuka iven pariwisata di kota Tomohon.

Namun di saat bersamaan Pengadilan Negeri Manado telah mengagendakan akan mengeksekusi satu bangunan Ggereja GPdI Anugerah Kelurahan Malayang 1 Timur Lingkungan VI Kecamatan Malalayang kota Manado.

Tekait hal ini, Tonaas Wangko LMI Pendeta Hanny Pantouw STh telah menginstruksikan jajaran LMI untuk turun ke lokasi menggagalkan rencana eksekusi tersebut.

Di saat bersamaan Pdt Hanny menulis surat terbuka kepada Presiden Jokowi lewat akun facebook DPP LMI.

Baca Juga  Tiga Jam Non Stop Bawakan Lagu Hits dan Khas Sulut, Iwan Fals: Manado Terus Diberkati. Salam Kerukunan!

Dalam surat itu, Pdt Hanny meminta agar Jokowi tifka tutup mata dan memperhatikan rencana eksekusi tersebut sebagai wujud komitmennya menjaga kehidupan beragama.

“Cukup hanya di pulau Jawa gereja dibongkar dan dibakar. Jangan terjadi di kota Manado Sulut,” pintanya.

Berikut pernyataan Pdt Hanny yang tertera di akun facebook DPP LMI:

SURAT TERBUKA UNTUK YANG TERHORMAT,
Presiden Joko Widodo ..🙏🙏🙏

KAMI ORGANISASI MASYARAKAT ADAT LASKAR MANGUNI INDONESIA
MEMOHON UNTUK BAPAK PRESIDEN JOKOWI
MEMPERHATIKAN MASALAH PEMBONGKARAN GEREJA DI GPDI ANUGERAH MALALAYANG SATU TIMUR 🙏🙏
CUKUP HANYA DI PULAU JAWA GEREJA DI BONGKAR DAN DI BAKAR,, JANGAN TERJADI DI MANADO – SULUT…

Baca Juga  Trotoar Steril dari PKL, Ini Alasan Menurut KasatPol PP

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0