TALENTA-talenta muda Provinsi Sulawesi Utara terus bersinar di level nasional, termasuk di dunia sepak bola.
Salah satunya adalah Bintang Datu. Pemuda kelahiran Pineleng, Kabupaten Minahasa tanggal 3 Mei 2001 ini kini mulai menjelma sebagai seorang pesepak bola handal.
Anak kedua dari pasangan Djonly Datu dan Antje Pantouw yang berdomisili di Desa Pineleng Satu Jaga V ini saat ini masuk dalam skuad klub ternama Kalteng Putra FC yang berkompetisi di Liga Satu Indonesia U-18 (Usia 18 tahun, red).
Bintang Datu selalu berdoa sebelum dan sesudah bertanding.
Adik dari Intan Datu dan kakak dariJurgen Datu ini memulai hobinya bermain sepak bola di usia 9 tahun. Mantan siswa TK Hosana GMIM Kalvari Pineleng ini mengawali talentanya ini dari kemauan sendiri. Pilihannya untuk fokus sebagai pemain sepak bola kini membuahkan hasil.
Lulusan SD Negeri Pineleng ini terpilih menjadi salah satu skuad Maesa Manado. Di klub ini Bintang terus mengasa kemampuannya di lapangan hijau. Kerja keras dam disiplin yang dibangunnya selama ini membuat Bintang menjadi seorang bintang di lapangan hijau.
Hal ini terlihat dari prestasi demi prestasi yang diraih jebolan SMP Negeri 2 Pineleng bersama klub Maesa Manado.
Sebut saja Runner up Piala Danone tahun 2012, Juara Piala Mangindaan Kota Manado, juara Piala Walikota Manado. Juara Piala Gotia Sulut, juara Menpora U-14, dan Runner up Soeratin Cup Provinsi Banten.
Gaya khas Bintang Datu di Lapangan Hijau
Deretan prestasi yang diraih ini akhirnya membuat alumni SMA Negeri 1 Manado ini hijrah ke Tangerang dan masuk Akademi Sepak Bola Firman Utina 15 Football Academy.
Berkat talenta hebat yang dimilikinya tersebut, sosok kalem berparas tampan ini akhirnya dilirik Persita Tangerang U-18 dan kemudian bergabung dengan klub kebanggaan masyarakat Provinsi Banteng tersebut.
Di klub tersebut pemain yang bisa mengisi posisi stoper dan bek kanan ini bersama rekan-rekannya menjuarai Piala Soeratin tahun 2018. Hingga kini Bintang bermain bersama Kalteng Pitra FC Liga Satu U-18.
Bintang Datu selalu mendapat dukungan penuh dari kedua orang tuanya serta kakak dan adiknya.
Lalu apa target Bintang kedepannya? “Saya ingin menjadi pemain profesional. Mohon doa dan dukungannya,” ujarnya singkat.
Selanjutnya, Bintang tak lupa menitipkan pesan kepada anak muda di Indonesia dan khususnya Sulut.
“Saya mengajak anak muda di Indonesia dan khususnya di Sulut agar dapat mengindar dari hal-hal yang negatif dan mengembangkan talenta yang diberikan Tuhan untuk meraih yang terbaik. Juga selalu waspada agar tidak terpengaruh dengan hal-hal yang tidak baik dan tetap takut akan Tuhan,” ajaknya.
Maju terus Bintang. Teruslah bersinar di lapangan hijau sebagaimana namamu. Agar suatu saat nanti kami semakin berbangga ketika melihatmu menjadi pemain Timnas Indonesia dan bahkan berkiprah di luar negeri. Bravo Bintang!!! (Simon S. Gesimaking/JPc)
COMMENTS