FOTO: Alm. Neltje Zus Ticoalu (tengah) semasa hidup bersama dengan kedua anaknya Fajar Yahya Tumbelaka (kanan) dan Taufik Manuel Tumbelaka. (foto: istimewa)
MINUT, JP – Kabar duka datang dari Pengamat Politik dan Pemerintahan Provinsi Sulawesi Utara Taufik Manuel Tumbelaka.
Ibunda tercinta Neltje Zus Tumbelaka Ticoalu BA meninggal dunia di usia 84 tahun di IGD RSUD Maria Walanda Maramis Minahasa Utara (Minut), Jumat (30/12/2022) pukul 08.10 Wita.
Taufik yang adalah Putra bungsu dari Alm. Frits Johanes Tumbelaka, Gubernur Pertama Provinsi Sulawesi Utara, yang setia menemani sang bunda hingga menghembuskan nafasnya yang terakhir, bercerita tentang detik-detik terakhir menemani ibunya.
Menurutnya, sejak Kamis (29/12/2022) malam, kondisi ibunya masih seperti biasanya. Namun ia mengungkapkan ada sebuah permintaan yang tak biasa.
“Saat membawa mama dari toilet waktu di rumah, mama minta digendong. Sepertinya ada sesuatu yang lain. Karena ia minta saya menggendongnya. Saya tanya mama, koq mau digendong? Mama bilang ia mau digendong sama seperti dahulu papanya, selalu menggendong. Maklum, mama adalah anak tunggal, anak semata wayang Keluarga Ticoalu-Rotinsulu,” kenang Taufik.
Hanya saja, lanjutnya, pada Jumat (30/12/2022) subuh, kondisi ibunya drop sehingga ia pun langsung melarikan sang bunda ke Rumah Sakit Walanda Maramis. Hingga akhirnya pada pukul 08.00 Wita, ibunya menghembuskan nafas terakhir di rumah sakit tersebut.
Saat ini, Jenazah Almarhum Ibu Neltje Zus Tumbelaka Ticoalu BA masih ditangani pihak RSUD Maria Walanda Maramis Minahasa Utara untuk dibawa ke rumah Keluarga Tumbelaka Ticoalu di Desa Suwaan Kecamatan Kalawat Kabupaten Minut.
Diketahui, Ibu Neltje Zus Tumbelaka Ticoalu BA lahir di Palu Sulawesi Tengah pada 02 Januari 1938.
Almarhumah merupakan istri dari Frits Johanes Tumbelaka, atau dikenal dengan nama panggilannya Broer Tumbelaka (7 Maret 1921 – 20 Agustus 1983), yang merupakan Gubernur pertama Provinsi Sulawesi Utara.
Almarhumah meninggalkan dua putra Fajar Yahya Tumbelaka dan Taufik Manuel Tumbelaka serta seorang cucu, Ando Tumbelaka.
Almarhum divonis dokter mengalami gangguan ginjal sejak 21 Januari 2022, dan dirawat secara intens baik di sejumlah Rumah Sakit, bahkan dirawat di rumah keluarga di Desa Suwaan Kalawat.
Almarhum dikenal begitu setia sebagai sang istri saat sang suami Broer Tumbelaka menjabat dalam pemerintahan sebagai Gubernur Sulawesi Utara dan Tengah.
Setelah provinsi itu dipecah menjadi Sulawesi Utara dan Sulawesi Tengah, Broer Tumbelaka menjabat sebagai Gubernur Pertama Sulawesi Utara. Broer Tumbelaka diketahui memainkan peran penting dalam menemukan solusi damai atas konflik antara pemerintah Indonesia dan gerakan Permesta. Requescat in pace. (JPc)
COMMENTS