Foto: Sebanyak 276 Pantarlih dari 17 kecamatan sedang mengikuti Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih dan Simulasi Penggunaan E-Coklit dari KPU Talaud, Sabtu (22/06).
MELONGUANE, JP – Petugas pemutakhiran data pemilih (Pantarlih) siap melakukan pemutakhiran data pemilih guna menghasilkan data pemilih akurat dalam Pilkada Talaud yang akan digelar Rabu, 27 November 2024 nanti. Sesuai DP4 jumlah daftar pemilih yang akan dimutakhirkan datanya sebanyak 75.983 jiwa; laki-laki 38.555 jiwa dan perempuan 37.428 jiwa.
“Saya siap untuk melakukan Coklit selama satu bulan ini,” kata Jolpin Lintoro kepada jejakpublik.com di Aula BKPSDM Talaud, Sabtu (22/06) sore.
Meski baru pertama kali menjadi Pantarlih, pemuda asal Desa Arangkaa, Kecamatan Gemeh ini optimis dia akan melakukan tugasnya dengan baik karena telah dibekali oleh KPU daerah.
“Baru pertama kali jadi Pantarlih, jadi tadi baperhatikan (penjelasan dan simulasi Coklit) dengan baik. Dan siap untuk satu bulan ini (melakukan Coklit),” tandas Jolpin.
Senada diungkapkan Olga Gedoan. “Sudah memahami semua apa yang dijelaskan oleh ketua (Komisioner KPU) dalam Bimtek tentang Coklit, mana yang menjadi tugas kami sebagai Pantarlih dan siap bertugas di lapangan,” kata Pantarlih dari Desa Birang, Kecamatan Damao di Pulau Kabaruan itu.
Sore itu, Jolpin dan Olga bersama 274 Pantarlih lainnya yang tersebar di Pulau Karakelang, Salibabu dan Kabaruan memang baru selesai mengikuti Bimtek Pemutakhiran Data Pemilih dan Simulasi Penggunaan Aplikasi E-Coklit yang digelar KPU Talaud dengan pemateri Budirman, Komisioner yang membidangi Divisi Perencanaan Data dan Informasi.
Kegiatan itu dibuka dan ditutup langsung Ketua KPU Talaud Andri L.J. Sumolang serta turut dihadiri Ketua Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM Hilda Jein Palandung, Ketua Divisi Teknis Penyelenggaraan Ahmad Faizal Tahir serta jajaran Sekretariat KPU Talaud.
Peserta yang hadir adalah Pantarlih yang berasal dari 17 kecamatan. Sedangkan untuk 11 Pantarlih Kecamatan Nanusa dan 2 Pantarlih Kecamatan Khusus Miangas akan mengikuti Bimtek di kecamatan masing-masing.
Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Talaud sedang memberikan Bimtek kepada Pantarlih.
Budirman, Ketua Divisi Perencanaan Data dan Informasi KPU Talaud, ditemui sela-sela pembagian atribut Pantarlih berharap semua personel Pantarlih bisa memahami kerja mereka dan melaksanakan Coklit sesuai dengan ketentuan.
“Pastikan akurasi data itu sesuai dengan mekanisme pemutakhiran data pemilih,” kata Budirman, dan “kita sudah komitmen bersama bahwa Pantarlih akan bekerja tepat waktu dalam proses coklit setiap hari sesuai dengan target yang telah ditetapkan”.
“Kami menargetkan dua minggu sudah selesai Coklit. Selebihnya itu kita tinggal melakukan evaluasi , mengupdate hasil Coklit. Misalnya ada pemilih yang meninggal dunia pasca Coklit, pemilih pindah domisi, dan pemilih yang baru datang, itu kita tambahkan,” lanjutnya.
Budirman menambahkan, disamping Coklit manual, nantinya Pantarlih juga melakukan Coklit secara digital menggunakan aplikasi e-Coklit berbasis android 7 ke atas. KPU akan memfasilitasi kuota internet untuk setiap Pantarlih.
“Teman-teman ini (Pantarlih) sudah siap untuk Coklit. Handpondnya sudah ada, e-Coklitnya sudah kita simulasikan tadi. Tinggal kuotanya atau pulsa internetnya juga harus kita fasilitasi,” ujar Budirman.
Diketahui, hasil Coklit adalah Data Pemilih Hasil Pemutakhiran (DPHP). Kemudian, DPHP ditetapkan menjadi DPS (Data Pemilih Sementara). Selanjutnya, setelah melalui proses perbaikan, menjadi DPSHP (Data Pemilih Sementara Hasil Perbaikan). Dari DPSHP ini akhirnya terbitlah DPT (Daftar Pemilih Tetap). (Rey Atapunang)
COMMENTS