Penjabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Engelbert Manumpil saat diwawancarai wartawan seusai Rakor percepatan penurunan stunting di Aula BKPSDM Talaud, Senin (16/12/2024).
MELONGUANE, JP – Prevalensi stunting atau gagal tumbuh kembang anak di Kabupaten Kepulauan Talaud turun dari 26%menjadi 19,3% persen. Pemerintah daerah menargetkan jumlah kasus stunting ini turun menjadi 14% pada 2025.
Hal itu diungkapkan Penjabat Bupati Kepulauan Talaud Fransiscus Engelbert Manumpil usai rapat koordinasi percepatan penurunan stunting lingkup Pemerintah Kabupaten Kepulauan Talaud bersama Forkopimda di Aula BKPSDM Talaud, Senin, 16 Desember 2024.
“Syukur, terjadi penurunan (kasus stunting) yang cukup signifikan. Prevalensinya dari 26, saat ini menjadi 19,3 persen. Ke depan nanti, kita akan buat sampai 14, target kita 14 persen,” ujar Manumpil. (Rey)
COMMENTS