MANADO, JP- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado baru saja meraih penghargaan Bawaslu Award 2019 kategori Pelaksanaan Fungsi Kehumasan dan Hubungan Antar Lembaga se-Indonesia.
Prestasi ini diapresiasi Anggota DPRD Kota Manado, Jurani Rurubua SST.
“Sejak awal saya menjadi caleg (Calon legislatif), banyak informasi dan pengetahuan yang dishare oleh Bawaslu Manado melalui akun media sosial dan situs resmi mereka. Ini sangat membantu kami, sekaligus publik untuk update tentang kepemiluan,” ujarnya.
Legislator dari Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ini menambahkan, penghargaan yang diterima Bawaslu Manado pada ajang bergengsi tersebut harus disambut baik oleh seluruh elemen masyarakat di Manado, termasuk pemerintah dan stakeholder lainnya.
“Kita patut berbangga ternyata pengawas Pemilu di Kota Manado bisa bersaing dengan Kabupaten Kota lainnya bahkan di Indonesia,” katanya.
Namun, lanjut wakil rakyat dari Dapil Singkil-Mapanget ini, penghargaan tersebut sekaligus menjadi tugas bagi kita untuk terus mengawal dan terlibat dalam mengontrol kinerja penyelenggara pemilu.
“Apalagi beberapa waktu ke depan, Manado akan Pilkada. Semoga Bawaslu Manado bisa bekerja dengan baik,” paparnya.
Menariknya, meski mengapresiasi Bawaslu Manado, Jurani memberi catatan kritis terhadap lembaga yang dipimpin Marwan Kawinda tersebut.
Sekretaris Fraksi Golkar tersebut menyentil soal pelanggaran netralitas ASN (Aparatur Sipil Negara) pada Pemilu 2019 lalu yang belum dituntaskan.
“Bawaslu Manado harus mampu menuntaskan kasus pelanggaran ASN di Pemilu serentak 2019 sehingga memberikan efek jera terhadap ASN yang lainnya agar tidak masuk lagi dalam politik praktis. Apalagi sebentar lagi akan ada Pilkada serentak tahun 2020 sehingga harus ada tanda awas untuk penyelengara pemilu dan ASN yang coba-coba berpolitik praktis,” pintanya.
Dari catatan kritis ini, Tonaas Departemen Ekonomi DPP Laskar Manguni Indonesia (LMI) ini mendorong Bawaslu Manado untuk tidak hanya sukses di bidang kehumasan, tapi juga harus mampu memenangkan sejumlah kategori mulai dari Pengelolaan Keuangan, Sumber Daya Manusia hingga Penindakan Pelanggaran.
“Kita tunggu kiprah Bawaslu Manado pada ajang Pilkada 2020 nanti. Kita butuh penyelenggaran Pilkada yang berintegritas, adil dan berkualitas. Maka pencegahan, pengawasan dan penindakan pelanggaran harus ditegakkan,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS