HomeBeritaBerita Utama

Astaga…Warga di Manado Terima Bantuan Kadaluarsa dari Pemerintah

Astaga…Warga di Manado Terima Bantuan Kadaluarsa dari Pemerintah

MANADO, JP- Cukup lama warga kota Manado yang terdampak pandemi virus corona atau Covid-19, menanti bantuan sosial (bansos) sembako dari Pemerintah Kota Manado. Karena itu begitu bantuan itu disalurkan, warga pun menyambut dengan sukacita.

Sayangnya, kepedulian yang tinggi dari Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA dengan menyalurkan bantuan sembako tersebut, tercoreng dengan adanya temuan warga yang cukup mengejutkan sekaligus memprihatinkan.

Pasalnya, salah seorang warga bernama Jane Ratag, warga Kelurahan Winangun Satu, mengaku menemukan ada bantuan yang sudah kadaluarsa, yakni beberapa ada beberapa ikan kaleng yang ternyata sudah lewat batas edar yakni tahun 2019, jauh sebelum bantuan itu disalurkan ke warga.

Baca Juga  Dinilai Mencurigakan, Dua Legislator Ini Desak Hentikan Perekaman e-KTP di Rumah Warga

“Saya dapat bantuan beras, gula pasir, mie instan, ikan kaleng dan kopi bubuk dari pemerintah lalu saya periksa satu persatu. Tapi dari sepuluh ikan kaleng tersebut, ada empat kaleng yang sudah kadalurasa 2019,” ungkap Ratag sebagaimana dilansir dari Kompas TV.

Ia mengaku langsung menyerahkan 4 ikan kaleng kadaluarsa tersebut ke pihak kelurahan setempat.

“Kita langsung kase (serahkan, red) itu (empat ikan kaleng) ke ibu lurah deng Pala. Barang buktinya sudah di kelurahan,” katamya.

Sementara itu, Lurah Winangun Satu Kecamatan Malalayang Syeni Sege membenarkan bantuan yang sudah kadaluarsa tersebut dan barang buktinya sudah diterima pihaknya.

Baca Juga  Ikuti Teladan Kepedulian Sang Paslon, Relawan Milenial MOR-HJP Bantu Pedagang Kecil di 3 Lokasi

“Ia ada 4 ikan kaleng dari bantuan sembako yang disalurkan (Pemkot Manado) ke warga. Barang buktinya sudah kami ambil dan sudah diganti dengan yang baru,” katanya.

Soge mengaku tidak ada unsur kesengajaan dari adanya bantuan kadaluarsa tersebut.

“Mungkin karena jumlahnya sangat banyak sampai ribuan dan waktunya sangat mepet. Kan manusia semua ada kekurangan. Karena itu saya minta maaf. Ke depan kalau ada persoalan langsung disampaikan ke lurah,” pintanya.

Diketahui, paket bantuan pokok yang disalurkan berupa 10 kilogram beras, dua kilogram gula pasir, mie instan 10 bungkus, ikan tuna kaleng 10 kaleng dan kopi bubuk sebanyak tiga bungkus.

Baca Juga  Dianggap Sudah Tamat, LSI: BTP Bisa Bikin Kejutan di Pilpres 2024

Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA turun langsung mengecek kesiapan bantuan sembako tersebut.

Sesuai data resmi, sebanyak 66.845 kepala keluarga (KK) yang tersebar di 11 kecamatan di Kota Manado akan menerima bantuan sembako itu. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0