MAKASSAR, JP- Pandemi Covid-19 telah menyebabkan seluruh siswa di semua tingkatan sekolah diharuskan belajar di rumah.
Meski demikian, bukan berarti para guru lantas berpangku tangan. Upaya mencerdaskan anak bangsa tetap dilakukan tidak mengenal ruang dan waktu.
Seperti yang ditunjukan para guru di Sekolah Dasar Katolik (SDK) Beringin Kota Makassar Provinsi Sulawesi Selatan, salah satunya Maria Liko, S.Pd.
Wanita yang akrab disapa Erni ini tetap melakukan pembelajaran dan mengawasi Ujian Akhirnya Sekolah (UAS) tahun ajaran 2020 yang sudah berlangsung dua hari Senin-Selasa (04-05/05/2020), meski di tengah pandemi Covid-19.
Guru berparas cantik dan berkulit putih yang dipercayakan kepala sekolahnya sebagai wali kelas VIA ini, terlihat selalu berada dihadapan laptop di meja kerjanya mengawasi ujian muridnya tersebut secara online dari rumahnya di Jalan Batua Raya di Kota Makassar.
“Bulan Mei ini merupakan jadwal UAS berdasarkan kalender Pendidikan. Kami memberikan ujian dan laporan ke kepala sekolah, pengawas sekolah juga ke yayasan melalui online dari rumah,” ujarnya.
Menurut wanita asal Lembata NTT yang mengawali pengangkatannya menjadi guru PNS (Pegawai Negeri Sipil) di SD Katolik di Desa Lerek Kecamatan Atadei Kabupaten Lembata Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ini, apa yang dilakukannya bersama teman-teman gurunya tersebut, sejalan dengan instruksi Presiden melalui Menteri Pendidikan dan Kebudayaan bahwa belajar dan bekerja dari rumah untuk mencegah penyebaran Covid-19.
“Laporan pembelajaran kami buat setiap bulan sedangkan kegiatan UAS dilaporkan setelah murid-murid menyelesaikan soal-soal ujian secara online di rumahnya masing-masing selama lima hari kerja,” jelas wanita yang hijrah ke Kota Makassar tahun 2008 mengikuti suaminya ini.
Istri politisi PDI Perjuangan Sulawesi Selatan Nikolaus Beni ini menegaskan, kegiatan belajar mengajar untuk mendidik muridnya selalu ia jalankan setiap hari kerja melalui online dengan menggunakan aplikasi WhatsApp.
“Kami guru tak mengenal lelah dalam mendidik anak-anak kami untuk menjadi anak yang unggul, kreatif, kasih dan misioner. Kesuksesan anak-anak menjadi kebanggaan dan kepuasan kami guru-guru dimanapun berada,” tandas guru wanita yang dikenal selalu santun, ramah dan akrab dengan anak didiknya ini. (JPc)
COMMENTS