MANADO, JP- Ketua Komisi IX DPR RI, Felly Estelita Runtuwene melakukan kunjungan ke Kabupaten Sangihe, menemui korban lokasi-lokasi terjadinya banjir bandang. Felly yabg datang bersama Walikota Manado DR Ir GS Vicky Lumentut SH MSi DEA ini, ikut menyalurkan bantuan kepada para korban yang diterima langsung Bupati Sangihe Jabes Gagahna.
“Puji Tuhan, saya bisa berkunjung langsung ke lokasi-lokasi bencana banjir bandang yang menerpa sahabat dan saudara-saudaraku yang ada di Kepulauan Sangihe,” ujarnya.
Felly mengaku bersyukur bisa melihat langsung kondisi pasca bencana yang menghancurkan puluhan rumah hingga jalan penghubung desa serta boleh diberi kesempatan menghibur dan menguatkan keluarga-keluarga yang tertimpa musibah.
Semoga bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban dari saudara-saudaraku yang tertimpa musibah bencana alam.
“Lebih baik empati terkecil daripada simpati yang terbesar. Terima kasih Pemerintah Kabupaten Sangihe, Bupati Jabes E. Gaghana, SE dan Wakil Bupati Helmud Hontong, SE beserta jajaran yang telah menyambut kami dengan begitu ramah dan bersahabat. Tuhan memberkati dan melindungi selalu Kabupaten Sangihe,” katanya.
Kepada masyarakat, Felly berjanji akan berbuat yang terbaik untuk warga Sangihe.
“Saya akan memperjuangkan agar rumah sakit di Sangihe ini bisa beroperasi normal seperti biasa,” ungkapnya.
Felly merasa prihatin melihat keberadaan rumah sakit di wilayah Kepulauan Sangihe.
“Rumah Sakit Liun Kendage adalah satu-satu rumah sakit di wilayah Kepulauan Sangihe, yang keberadaannya sangat memprihatinkan,” kata dia.
Dikatakannya, Komisi IX yang mempunyai mitra kerja Kementerian Kesehatan, kata dia, memiliki kewajiban menyampaikan kondisi riil Rumah Sakit Liun Kendage ini kepada Kementerian Kesehatan.
“Saya akan menyampaikan langsung kepada Kementerian Kesehatan kondisi rumah sakit Tahuna ini dan saya juga minta Menkes supaya bisa datang ke Sangihe,” jelasnya.
Menurutnya Runtuwene, Rumah Sakit Liun Kendage sangat dibutuhkan oleh masyarakat Sangihe yang merupakan daerah kepulauan yang ada di perbatasan.
“Kami tidak akan biarkan Rumah Sakit Liun Kendage dalam kondisi seperti saat ini, karena tidak ada rumah sakit yang lain di Sangihe,” tukasnya.
Mantan Anggota DPRD Provini Sulawesi Utara dua Periode ini berharap, kehadirannya di Sangihe bisa menjawab berbagai persoalan pemerintah dan masyarakat di wilayah Kepulauan Sangihe.
“Saya berharap berbagai persoalan pemerintah dan masyarakat termasuk keberadaan rumah sakit bisa diatasi dengan cepat oleh Pemerintah Pusat,” tandasnya. ( JPc)
COMMENTS