MANADO, JP- Persoalan sampah di Kota Manado tak hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, tapi juga semua elemen masyatakat.
Hal inilah yang mendorong Laskar Manguni Indonesia (LMI) untuk turun langsung melakukan kerja bakti di sepanjang jalan Boulevard Manado hingga pantai Malalayang, Sabtu (06/02/2021).
Dipimpin langsung Ketua Umum Tonaas Wangko Pendeta Hanny Pantouw STh, jajaran pengurus DPP LMI bersama Pasukan Khusus (Pasus) LMI, sejumlah organisasi sayap, serta Tonaas DPD LMI Kota Manado Wens Bojangan SH MH dan jajarannya, menjadi satu-satunya ormas yang turun dalam kerja bakti bersama tersebut. Banyak sampah di pinggiran jalan Boulevard hingga pantai Malalayang dibersihkan lalu diangkut menggunakan mobil.
Tak pelak, aksi peduli Kota Manado terhadap masalah sampah dari ormas adat terbesar di Indonesia itu, mendapat apresiasi dari Gubernur Sulut Olly Dondokambey SE, Wakil Gubernur Drs Steven Kandow, Kapolda Sulut Irjen. Pol. Drs. R.Z. Panca Putra Simanjuntak, dan Kepala Kesbangpol Bpk Evans Esl Liow.
Bahkan sebelum terjun ke jalan membersihkan sampah, Tonaas Wangko Pdt Hanny Pantouw bersama Gubernur, Wagub, Kapolda dan Kepala Badan Kesbangpol Sulut membahas beberapa hal untuk kemajuan Provinsi Sulawesi Utara.
Selesai melakukan kegiatan sosial Ini, pengurus dan anggota LMI berkumpul di Kampung Harmagedon Tateli.
“LMI terjun ke jalan membersihkan sampah untuk membantu pemerintah dan masyarakat mengatasi persoalan sampah yang mengkhawatirkan saat ini, terlebih pasca banjir dan longsor di Kota Manado,” ujar Pdt Hanny.
Ia menyatakan, apa yang dilakukan LMI murni keterpanggilan LMI dan bukti sinergitas yang selalu dibangun antara LMI dengan pemerintah serta TNI/Polri selama ini.
“Seluruh pengurus dan anggota LMI tidak hanya berjuang untuk membesarkan organisasi, namun juga memiliki kepedulian dan kepekaan terhadap persoalan yang terjadi di masyarakat, salah satunya adalah mengatasi masalah sampah bersama pemerintah dan TNI/Polri,” tandasnya. (Liputan Khusus JPc)
COMMENTS