HomeMinahasa Raya

Bantuan Pertama PKK Kota Bitung, Posko Terpadu Terjaga 24 Jam

Bantuan Pertama PKK Kota Bitung, Posko Terpadu Terjaga 24 Jam

Nestapa Kebakaran Pasar Tua (3/Selesai)

JUMAT(25/06/2021) siang pasca kebakaran menimpa lokasi padat penduduk Pasar Tua, arus bantuan mengalir deras ke Posko Sentral yang berada di bagian tengah TKB (Taman Kesatuan Bangsa), bahkan sejak peristiwa terjadi pada Kamis perang beberapa jam bala bantuan tiba, selain yang dikondisikan Pemkot Bitung di bawah arahan Walikota Maurits Mantiri dan Wakil Walikota Hengky Honandar.
BPBD Kota Bitung mendirikan Posko Terpadu Korban Bencana yang langsung bekerja extra ketat, selain harus mulai mengumpul data korban, juga harus mendata semua bantuan masuk karena sesuai protokoler peran Posko sangat sentral dan vital. Wahana ini menjadi ‘dapur’ dari segala sesuatu berkait peristiwa naas itu. BPBD Kota Bitung boleh dikata harus terjaga 24 jam dalam rangka menerjemahkan kinerja Pemkot Bitung di dalamnya menjabarkan misi MM HH dalam memberi rasa aman bagi para korban.

MM – HH juga berkali mendatangi Posko untuk memastikan unsur penanganan terkoneksi dengan baik. Kepala Pelaksana BPBD Kota Bitung Drs Rudy Wongkar, MAP dan tim yang terlibat di Posko ini menunjukan tanggung-jawab maksimal mereka. Sempat terpantau Jumad siang untuk melancarkan pembongkaran menerima bantuan yang masuk, Wongkar ikut berpeluh mengangkat dan memindahkan bantuan yang masuk ke dalam Posko.

Baca Juga  Gandeng Pers, KPU Sosialisasi PKPU 10 Tahun 2020

‘’Posko terpadu korban bencana, bertujuan agar semua bantuan bisa diakomodir dan bisa disalurkan kepada para korban,” terang Wongkar ditemui di sela kesibukan penanganan di Posko Terpadu.

Sebelumnya pembentukan Posko ini diawali dengan Rapat Penentuan Status yang dipimpin oleh Walikota dan Wakil walikota serta dihadiri oleh Forkompimda Kota Bitung. Kemudian saat kabar nestapa ini viral, musibah ini lansgung menggugah kepedulian para penyumbang baik dari instansi, badan usaha,komunitas agama maupun dari masyarakat langsung.

PKK KOTA BITUNG PENYUMBANG PERTAMA

Sesuai ulikan data, penyumbang pertama adalah PKK kota Bitung yang membawa kebutuhan yang sangat mendasar yaitu nasi kotak, air mineral dan snack. Bantuan ini dibawa langsung oleh Ketua PKK Ibu Rita Tangkudung. Bala bantuan yang sangat diperlukan ini diterima Kepala Pelaksana BPBD Kota Bitung Drs Rudy Wongkar,MAP.

Setelah malam itu masuk juga bantuan Dinas Sosial Propinsi membawa bantuan berupa beras, gula pasir,mie instan, makanan siap saji, tikar dan minyak goreng. Begitu juga BPBD Propinsi malam membawa bantuan berupa: Toilet mobile, kain sarung, selimut, masker, pampers dan susu. Bantuan ini juga diterima langsung Kepala BPBD Kota Bitung yang selalu siaga di Posko Bantuan dan turut disaksikan MM – HH.

Baca Juga  Minibus Terperosok ke Jurang, Puluhan Pelsus GMIM Syok

Aktivitas di Posko Bantuan yang ditangani langsung oleh para ASN dan THL BPBD adalah : menerima bantuan dan menyalurkan bantuan. Semua bantuan dicatat di buku dan selalu dipantau oleh Walikota Bitung. Mekanisme Penyaluran Bantuan ini adalah ditunjuk koordinator kelompok yang bertugas melaporkan dan meminta semua kebutuhan para korban di posko bantuan yang tersebar di 7 Tenda Pengungsian.

‘’Tiap koordinator memiliki ID Card sebgai tanda pengenal’’ sebut Wongkar.

Semua personil BPBD dikerahkan untuk kegiatan penanganan musibah ini, Drs.Deny Mantow sebagai Kabid Kedaruratan dan Logistik terlihat begitu sibuk mengkoordinir bantuan yang masuk dan keluar di Posko Bantuan. Dari Posko ini juga terkondisikan beberapa program pendampingan, di mana Petugas BPBD mengemas bantuan jenis susu ultra dan snack dipack di dalam kantung plastik untuk dibagikan kepada anak anak dalam kegiatan trauma heeling.

Grace Dengah sebagai Kabid di P3A Pemberdaayaan Perempuan dan Perlindungan Anak pada hari Jumat pagi 25 Juni datang ke Posko Bantuan terkait dengan kegiatan trauma heeling ini. Fokus Pemkot Bitung terbilang maksimal. Walikota MM – HH berkali tiba dan langsung mengobservasi perkembangan yang ada. ‘

’Torang berterima kasih karena sampai saat ini, perhatian Pak Wali dan Wakil itu besar sekali, torang merasa aman dan termotivasi’’ ujar seorang Ibu di tenda penampungan saat menerima paket yang diserahkan Walikota Bitung pada hari Minggu, 27 Juni malam.

Baca Juga  Walikota Ungkap Harapan Ketua DPR RI Usai Kunjungi Bitung, Berharap Akan Kembali

Peristiwa kebakaran ini menguji level kemanusiaan kita semua, terpantau sampai malam tadi di Posko terpadu korban bencana, semua kebutuhan berkait penanganan pengungsi dan korban kebakaran dapat ditangani dengan baik.

Guna optimalisasi recovery, Pemkot Bitung Senin siang ini akan melaksanakan rapat koordinasi untuk monitoring dan evaluasi serta pemantapan penanganan lanjutan. Info sementara dari Posko terpadu korban bencana jumlah pembawa bantuan berjumlah 430 dari berbagai komunitas (instansi, badan usaha, komunitas agama ataupun pribadi).

Senin pagi ini terpantau Ketua PKK kota Bitung Ibu Rita Mantiri Tangkudung bersama tim datang ke posko bantuan sekira jam 9.10 membawa bantuan tahap dua berupa: selimut bergaris,susu indomilk, snack, deterjen sabun mandi,sikat gigi,buku gambar dan crayon, susu dancow, pampers, pasta gigi, susu bayi,masker, pembalut,pakaian dalam.

Semangat Pemkot bersama semua pihak terkait sejatinya menunjukan MM HH komit senantiasa ada hadir di tengah keadaan warga kota Bitung. Sebuah episode peran dan eksistensi yang baik, dari apa yang sering disebut MM sebagai eksekusi kekinian dan bukan kenantian. Buat Mereka Tersenyum. (*)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0