HomeMinahasa Raya

Saat Walikota MM 7 Kali Menerobos Puing Membara

Saat Walikota MM 7 Kali  Menerobos Puing Membara

Nestapa Kebakaran Pasar Tua (1)

Reportase: Emon ‘Kex’ Mudami

KAMIS (24/06) kemarin adalah hari kedua pasca kebakaran hebat yang melanda kompleks pemukiman padat penduduk di areal Pasar Tua. Salah satu kawasan yang selama ini dikenal memiliki histori tersendiri di jejak panjang perjalanan kota pesisir ini. Sejak peristiwa mengenaskan ini terjadi pada Rabu petang, Walikota Maurits Mantiri langsung tiba dan meng-eksekusi skema solusi penanganan, baik tindakan kesegeraan maupun program pendampingan.
Petang bahkan sampai larut malam, pasangan sehati Wakil Walikota Hengky Honandar itu enggan beranjak dari sekitar lokasi TKP. Semua satuan kerja terkait di bawah kelembagaan Pemkot Bitung segera terhubung dan di-briefing mengarah pada satu misi penanganan korban bencana secara cepat dan sistemik.
Maurits hadir di tengah nestapa warganya, dan malam itu menurut pengakuan orang-orang Pemda yang hadir, lebih 7 kali Walikota nekad masuk memeriksa keadaan di dalam lokasi, meski reruntuhan sisa kebakaran masih membara dan cukup beresiko. ‘’Tadi malam Bapak lebih tujuh kali ke luar masuk lokasi kebakaran untuk memastikan kondisi yang ada’’ sebut seorang petugas kemanan ketika Kamis petang kemarin saaat kedua kali setelah pagi hari, Walikota datang menyambangi tempat penampungan korban kebakaran.
Walikota seperti ingin memastikan mendapatkan gambaran nyata langsung dari amatan dan observasinya di lokasi kejadian yang cukup membuat heboh public itu. Masih dengan uniform hem putih, ia memilih menerobos puing-puing kebakaran yang masih menyisahkan bara dan asap pekat, usai jagi merah dapat dikendalikan oleh sejimlah armada kebakaran Pemkot dan beberapa pihak lainnya.
Aksi check up lokasi sampai Kamis dinihari itu memantik apresiasi awal warga dan sejumlah pihak atas kinerja pasangan MM HH di awal perjalanan memimpin kota ini. 7 kali berputar secara marathon di tengah lokasi yang masih berasap, menemui warga korban bencana bukan perkara mudah. Kamis petang kemarin ketika kedua kali tiba setelah pagi hari, Walikota kembali masuk mengitari semua lokasi, ditemani Kadis Sosial Give Mose, Asisten 1 Julius Ondang, Fivi Kadeke SE dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bitung, Camat dan Lurah dan Staf Khusus serta ajudan, rombongan hampir 30 orang ini, butuh waktu hampir 1 jam untuk dapat kembali di titik yang sama.
Dapat dibayangkan jika malam kejadian, Walikota sampai 7 kali memutar masuk ke lokasi kebakaran, dengan kondisi yang masih serba tak menentu. Saat masuk ke lokasi ia tak sekadar melihat namun berusaha menyapa dan mengenali setiap warga yang ada di tempat penampungan sementara, selain barak yang telah dibangun di sejumlah pelataran TKB. ‘’Stamina Pak Wali termasuk sangat baik, tak terlihat letih, namun ia tetap berusaha menghibur warganya’’ sebut Eky Tulalo SH Stafsus Bidang Media dan Komunikasi Publik.
Satu per satu wajah kuyu dan memelas warga korban kebakaran ditemui Walikota. Ia bertanya tentang banyak hal terutamanya berkait kebutuhan mendesak, mulai dari keberadaan kordinator yang memang disiapkan untuk memudahkan kordinasi dengan manajemen penanganan, kebutuhan sandang, pangan, dan lain-lain. Ada binar harapan dari mata-mata mereka yang disapa langsung pemiminnya.
‘’Makaseh Pak Wali so datang lia pa torang’’ sebut warga korban bencana. (bersambung)

Baca Juga  Ini Yang Dilakukan TPID Kota Bitung Jelang Nataru

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0