MANADO, JP- -Barisan Masyarakat Adat Sulawesi utara (BARMAS) langsung memberikan pendampingan kepada masyarakat Kelurahan Tongkeina Kecamatan Bunaken, Kota Manado, sebagai upaya untuk mempertahankan tanah milik masyarakat yang hendak dirampas oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab.
Hal ini dibenarkan Ketua DPD BARMAS Sulut Tonaas Defly Brando Lengkey, SS., kepada jejakpublik.com.
“Sesuai dengan petunjuk dan arahan dari Tonaas Wangko Dicky Yohanes Maengkom, maka demi membela kepentingan masyarakat kami telah memberikan pendampingan kepada masyaraka di Kelurahan Tongkeina,” ujarnya.
Dijelaskan Tonaas Defly; pihaknya mendampingi masyarakat tersebut saat menyampaikan aspirasi mereka kepafa pihak Kejaksaan Tinggi Sulut di mana sudah 30 Tahun tanah milik masyarakat Tongkeina tersebut tidak ada kepastian hukum atas tanah mereka.
“Kami bertemu langsung dengan Satgas Mafia Tanah Kejati Sulut. Intinya, berkoordinasi sekaligus melaporkan kejadian kronologis terkait sengketa tanah di Kelurahan Tongkaina yang sudah 30 Tahun tidak ada kepastian hak alas hukum atas tanah mereka,” ungkapnya.
Tak sampai di situ, menurut Tonaas Defly; Tonaas Wangko telah memerintahkan kepada Waketum John Rondonuwu untuk mendampingi Ketua DPD dan jajaran mengawal kasus tanah tersebut.
“Sehingga, BARMAS secara paripurna hadir pada saat melakukan tatap muka bersama masyarakat Tongkaina yakni Wakil ketua umum John Rondonuwu, Sekretaris DPD Sulut Fernando FX. Melo, Wakil ketua DPD Sulut Martinus Howan, Bendahara Stenly Pakasi dan Sekretaris Manado Ali Lidjali,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS