HomeBerita

Bawa Semangat Kemerdekaan, Program Lisdes PLN Terus Dorong Pemerataan Kelistrikan Di Pulau-pulau Terpencil, Sukses Terangi Desa Boniton Dan Luasampe

Bawa Semangat Kemerdekaan, Program Lisdes PLN Terus Dorong Pemerataan Kelistrikan Di Pulau-pulau Terpencil, Sukses Terangi Desa Boniton Dan Luasampe

FOTO: Jaringan listrik beserta gardu yang dibangun untuk melayani Desa Desa Boniton dan Luasampe, dua desa yang terletak di Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah.

MANADO, JP – Sulawesi Tengah, dengan luas wilayah 61.606 km² dan 1.572 pulau, merupakan salah satu provinsi terbesar di Indonesia, dan yang terbesar di Pulau Sulawesi. Kondisi geografis ini menyebabkan penyebaran wilayah kependudukan yang luas di provinsi tersebut. PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo) melalui Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tengah bertanggung jawab untuk memastikan seluruh wilayah ini mendapatkan penerangan listrik.

PLN berhasil melistriki Desa Boniton dan Luasampe, dua desa yang terletak di Kecamatan Bangkurung, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Untuk mengakses dua desa ini, PLN memerlukan upaya ekstra menyusuri darat dan laut selama 4 hingga 5 jam. Namun, tantangan medan yang sulit di kepulauan tidak menyurutkan PLN untuk membawa terang bagi seluruh masyarakat Indonesia.

Baca Juga  E2L Selalu Mengambil Waktu Berdoa di Tengah Kesibukan Kampanye, Bukti Pemimpin Yang Mengandalkan Tuhan

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Tengah, dan Gorontalo (UID Suluttenggo), Atmoko Basuki, menyampaikan bahwa ini sudah menjadi komitmen PLN kepada masyarakat Indonesia untuk menghadirkan listrik hingga seluruh pelosok nusantara.

“Dengan semangat kemerdekaan, kami di PLN bertekad untuk terus mendorong pemerataan kelistrikan di seluruh wilayah, termasuk di daerah-daerah terpencil. Kehadiran listrik di Desa Boniton dan Luasampe adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk menghadirkan terang bagi seluruh masyarakat Indonesia, di manapun mereka berada,” tutur Atmoko.

Konstruksi jaringan listrik di Desa Boniton sudah selesai dilaksanakan dengan panjang masing-masing 0,2 kilometer sirkuit (kms) dan 1,3 kms untuk Desa Luasampe. PLN juga menyediakan gardu dengan kapasitas 50 kVA bagi masyarakat Desa Boniton dan jumlah yang sama pula untuk masyarakat Desa Luasampe.

Baca Juga  Peduli Korban Bencana Abrasi, Pemkab Bantu 12 Kepala Keluarga di Desa Rusoh

“Diharapkan kehadiran listrik PLN di dua desa ini akan meningkatkan produktivitas masyarakat dan tentu saja menjadi pendorong yang berarti bagi kesejahteraan masyarakat,” ujar Atmoko.

Warga Desa Boniton dan Luasampe bersama Pemerintah Desa sangat menyambut baik hadirnya listrik dari PLN di desa mereka. Kehadiran listrik diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup warga, membuka peluang ekonomi baru, dan mendukung aktivitas sehari-hari mereka.

Manajer PLN Unit Pelaksana Proyek Ketenagalistrikan (UP2K) Sulawesi Tengah, Rahmatan, menyampaikan bahwa kerjasama antara PLN dan masyarakat menjadi hal yang baik bagi kedua belah pihak karena bisa saling membantu satu sama lain demi tujuan yang sama, yaitu menerangi negeri.

Baca Juga  Pemerintah Dorong PLN Terus Kembangkan Produksi Hidrogen Sebagai Bahan Bakar Alternatif Ramah Lingkungan

“Proyek ini merupakan bukti nyata komitmen kami untuk menjangkau seluruh pelosok Sulawesi Tengah, meskipun dihadapkan pada tantangan geografis yang berada di kepulauan. Dengan kerjasama dan semangat tim, kami berhasil mewujudkan impian warga Desa Luasampe untuk menikmati listrik. Kami berharap kehadiran listrik ini dapat membawa perubahan positif bagi kehidupan masyarakat di sini,” kata Rahmatan.

Berbagai perjuangan insan PLN dalam menerangi negeri dapat diakses langsung pada menu PLN Magazine pada aplikasi PLN Mobile. Aplikasi PLN Mobile sendiri dapat diunduh langsung dari App Store dan Play Store.(*/JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0