MINUT, JP- Bupati Minahasa Utara Dr (HC) Vonnie Aneke Panambunan (VAP) STh, mengajak Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara untuk mengedepankan koordinasi dengan Pemerintah Kabupaten Minahasa sebelum menetapkan lokasi Tempat Pekuburan Umum (TPU) bagi jenazah Corona Virus Disease 2019 (Covid-19).
Hal ini disampaikan VAP untuk mengakhiri polemik terkait rencana pengadaan TPU oleh Pemprov Sulut di Kampung Ilo-Ilo, Desa Wori, Kecamatan Wori, Kabupaten Minahasa.
“Kalau kita berkoordinasi, saya kan bisa bicarakan dengan pemerintah kecamatan dan desa serta menyampaikan kepada masyarakat. Jika ada penolakan, bisa cari solusi dan jalan terbaik, agar semua aman-aman dan tidak ada yang saling menjatuhkan di tengah Covid-19 saat ini,” ujarnya.
Menurut VAP, dalam menentukan lokasi TPU Covid-19 harus mengacu pada Surat Edaran Mendagri Nomor 440/2978/SJ Tentang Penyediaan Lokasi Tempat Pemakaman Khusus Korban Corona Virus Disease 2019 di Daerah.
“Disebutkan dalam surat tersebut, TPU Jenazah Covid-19 tidak boleh berada dalam wilayah yang padat penduduknya.
Juga menghindari penggunaan tanah yang subur, mencegah penggunaan lahan berlebihan dan sebagainya,” bebernya.
Lanjut VAP, dia mendukung penuh pengadaan lahan pekuburan, asal lokasinya pantas dan sesuai aturan.
“Misalnya di lahan yang tidak produktif. Intinya kan ini koordinasi. Kita cari solusi bersama, di mana lahan yang cocok dan sesuai aturan. Sampai sekarang tidak ada koordinasi. Jadi kalau dibilang saya tidak mendukung itu salah. Saya patuh hukum. Kalau pemerintah atas sudah perintahkan, pasti kita patuh. Tapi harus dilihat aturan soal lahan tadi. Di Wori itu kan lokasinya dekat mata air dan pemukiman penduduk. Juga lahan itu produktif,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS