Di Bunaken Cuma MOR-HJP yang Baliho Programnnya Dipasang di Rumah-Rumah Warga dan Pinggir Jalan

(Kanan) Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw saat melakukan kunjungan ke Kecamatan Bunaken Kepulauan. (Kiri) Salah satu baliho berisikan 14 Program Unggulan MOR-HJP yang dipasang di halaman rumah warga.

MANADO, JP- Ada yang berbeda di Kecamatan Bunaken Kepulauan. Jika pendukung kandidat lain memasang baliho yang berisikan foto dan nama pasangan calon mereka, tidak bagi pendukung MOR-HJP.

Tak hanya biliho foto dan nama kandidat yang dipasang pendukung MOR-HJP tapi juga baliho beridikan 14 Program Unggulan dari dua sosok yang rendah hati, jujur, peduli dan merakyat ini.

Terbukti, pantauan jejakpublik.com saat meliput kegiatan kunjungan MOR-HJP di kecamatan tersebut, di halaman rumah-rumah warga dipasang baliho 14 Program Unggulan MOR-HJP.

Tak hanya itu, baliho 14 Program Unggulan dari figur profesional muda dan berpengalaman tersebut juga dipasang di pinggir jalan yang menghubungkan kelurahan yang satu dengan yang lain, di lorong-lorong bahkan di kebun dan pinggir pantai.

Baca Juga  Warga Kesulitan Air Bersih, Legislator Ini All Out Salurkan Air Bersih dengan Dana Pribadi

“Luar biasa kecintaan warga Bunaken Kepulauan terhadap MOR-HJP dan program unggulannya. Ini bukti warga sangat suka dengan 14 Program Unggulan MOR-HJP dan sudah mendapat tempat di hati mereka,” kata Plt Sekretaris DPD Partai Demokrat Sulawesi Utara Billy Lombok.

Selain itu, lanjutnya, dengan maraknya baliho program tersebut membuktikan MOR-HJP merupakan pasangan calon yang terbuka kepada masyarakat.

“Itu bukti bahwa MOR-HJP terbuka kepada warga. Tidak ada yang disembunyikan. Apalagi menyangkut komitmen keduanya dengan warga,” tandasnya.

Denny M, Salah satu warga Bunaken, kepada jejakpublik.com mengaku 14 Program Unggulan MOR-HJP disukai warga Bunaken Kepulauan.

Baca Juga  Efektif Putus Mata Rantai Penyebaran Pandemi Covid-19, Hari Ini Pos Kontrol Kesehatan Ditiadakan

“Soalnya 14 Program MOR-HJP sangat konkret dan dibutuhkan warga saat ini terlebih karena terdampak pandemi Covid-19. Bahkan banyak warga yang sudah hafal betul bunyi dari masing-masing program tersebut ” tandas Denny. (JPc)