HomeMinahasa Raya

Di Desa Wawona Warga Peringati HUT Kemerdekaan RI dengan Cara Unik

Di Desa Wawona Warga Peringati HUT Kemerdekaan RI dengan Cara Unik

MINSEL, JP- Kegiatan dalam rangka memperingati HUT ke-75 Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Wawona, Kecamatan Tatapaan Kabupaten Minahasa Selatan (Minsel) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), digelar dengan cara yang unik, Senin (17/08/2020).

Kegiatan diawali dengan pemasangan obor atau lilin di depan rumah jemaat masing masing.

Selanjutnya pukul 05.00 Wita, digelar ibadah bersama yang dipimpin oleh Ketua Jemaat GMIM Alfa Omega Wawona Pdt Mariam Potomoleyanis MTh, yang juga selaku Ketua BAMAG Desa Wawona.

Dalam ibadah ini Pdt Mariam membacakan nats Alkitab yakni Yesaya 60:2 dan Injil Yohanes 8:30-36. Dan yang menjadi pokok doa bersama pergumulan untuk pemulihan dari virus corona.

Baca Juga  Shintia Gelly Rumumpe Terima SK Partai Nasdem Calon Bupati Minut

Setelah ibadah dilanjutkan dengan upacara bendera pada pukul 08:00 Wita di lapangan Desa Wawona dan yang menjadi inspektur upacara adalah Hukum Tua Desa Wawona Ir. Frans Santi SE, sedangkan pemimpin upacara Sekretaris Desa Kardian Meruntu.

Hukum Tua Frans Santi bersama Ketua TP PKK Desa Wawona.

Upacara ini diikuti oleh Ketua Penggerak PKK Desa Wawona, BPD dan perangkat desa, kader kesehatan, BUMDES, Karang Taruna, LPM SDU dan pimpinan denominasi gereja yang tergabung dalam BAMAG, pengurus air bersih serta unsur masyarakat lainnya.

Baca Juga  Bronson Pangalila Dukung Langkah Politik AK Besarkan Golkar Minahasa dan Menangkan CEP-SSL

Menurut Hukum Tua Frans Santi, kegiatan seperti ini sudah rutin berjalan selama empat tahun semenjak masa kepempinannya.

“Kegiatan sepetti ini sangat berguna untuk masyarakat umum dan bahkan juga kalangan milenial agar dapat selalu mencontoi sikap semangat perjuangan dari parah pahlawan,” ujarnya.

Lanjut Santi, biasanya digelar lombah olaraga seperti sepak bola mini, lomba senam dan lomba kebersihan.

“Tapi untuk tahun in untuk lomba olahraga tidak dilakukan karena mengingat keadaan sekarang ini
pandemi Covid-19. Dan juga biasanya diikuti masyarakat tapi untuk tahun ini masyarakat hanya di rumah,” paparnya.

Baca Juga  Rapat Pleno Kevikepan Tombulu Bahas Sejumlah Poin Penting

Menariknya, menurut Santi, tepat pukul 10.00 Wita, masyarakat membunyikan tetengkoren dari rumah dan lonceng dari gereja untuk memperingati detik-detik kemerdekaan RI.

“Kegiatan upacara ini tetap menjalankan protokol kesehatan sesuai anjuran pemerintah namun tetap berlangsung khidmat ” tandasnya. (Andrian)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0