HomeBeritaBerita Utama

Diawali Dialog Islam dan Khonghucu, Kongres Agama Khonghucu Internasional Sukses Digelar

Diawali Dialog Islam dan Khonghucu, Kongres Agama Khonghucu Internasional Sukses Digelar

JAKARTA, JP- Kongres Agama Khonghucu International 2019 yang diselenggarakan Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia/Pimpinan Pusat MATAKIN 印尼 孔教總會 Yin Ni Kong Jiao Zong Hui sukses digelar di Hotel Hariston Jakarta, Senin (07/10/2019).

Salah satu tokoh agama Khonghucu Sulawesi Utara Sofyan Jimmy Yosadi SH ikut hadir dalam kegiatan kongres ini.

Dikatakan Yosadi, kongres ini dibuka oleh Prof. Dr. KH. Ma’ruf Amin, Wakil Presiden Indonesia terpilih dan dihadiri oleh Menteri Agama Republik Indonesia Lukman Hakim Syaefuddin.

“Beberapa narasumber hebat utusan berbagai negara menjadi pembicara dalam kongres diantaranya tokoh-tokoh Khonghucu dari Tiongkok, Jepang, Indonesia, Taiwan, Hongkong, Singapore, Malaysia, Mexico dan lain-lain,” ujarnya.

Ketua Bidang Hukum dan Advokasi Pengurus Pusat MATAKIN (Majelis Tinggi Agama Khonghucu Indonesia) tersebut menjelaskan, sebelumnya sukses terselenggara kegiatan Dialog Islam dan Khonghucu 2019 di lokasi yang sama Hotel Hariston Jakarta.

Baca Juga  Bertemu di Valentine Day, Airlangga dan Surya Paloh Bahas Koalisi 2024

“Kegiatan dialog yang digelar dalam rangka Perayaan Zhisheng Dan, Hari Lahir Nabi Agung Kongzi 2570, MATAKIN ini, mengangkat tema Nilai-Nilai Islam dan Khonghucu untuk Peningkatan dan Pengembangan Bisnis & Ekonomi, Hotel Hariston Jakarta,” katanya.

Menurut budayawan Sulut ini, sejumlah tokoh nasional tampil sebagai pembicara. Diantaranya Prof. Dr. KH. Said Aqil Siradj, MA selaku Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Prof. Dr. Hj. Siti Musdah Mulia, MA seorang aktivis perempuan, peneliti, konselor, dan penulis di bidang keagamaan (Islam) di Indonesia, serta Yudi Latief Ph.D selaku Ketua Lembaga Kajian Agama dan Jender (LKAJ) dan Sekretaris Jendral ICRP (Indonesian Conference on Religion and Peace), cendekiawan muda, juga saat ini menjabat Ketua Pusat Studi Islam dan Kenegaraan-Indonesia (PSIK-Indonesia) dan Direktur Eksekutif Reform Institute.

Para pembicara dialog Islam dan Khonghucu

Pembicara lain, lanjut Yosadi, yakni Yusuf Rahman, Ph. D., selaku Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah, Prof. Dr. Jimly Asshiddiqie, S.H., M.H. sebagai Ketua Umum ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia), Senator DPD RI, Ketua Mahkamah Konstitusi pertama 2003-2008, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) 2012-2017 dan Ketua Kehormatan MATAKIN, Wenshi 文士 (Ws) Budi Suniarto, SE., MBA. (Wu Tian Shun 巫 天 顺), selaku Ketua Dewan Rohaniwan MATAKIN/Pimpinan Pusat MATAKIN 印尼 孔教總會 Yin Ni Kong Jiao Zong Hui, Drs. Uung Sendana L., SH., M.Ag., selaku Ketua Umum MATAKIN 2014-2018 dan kini menjabat sebagai Ketua Kehormatan MATAKIN, Js. Andi Gunawan, ST sebagai Wakil Ketua MATAKIN Provinsi Jawa Tengah, pengusaha & Founder Confusian Wisdom serta Anton Kristiono, S. Kom., yang adalah pengusaha muda Khonghucu yang mengelola family holding company dengan tiga divisi usaha yakni Apotek Rahayu Group 6 Cabang, Sriwedari Farm, dan Pedagang Besar Farmasi (PBF).

Baca Juga  Manado Terima Penghargaan Bhumandala Award 2019

Dikatakan Anggota Dewan Rohaniwan Pengurus Pusat MATAKIN ini, peserta yang hadir beragam termasuk perwakilan tokoh-tokoh lintas agama : Islam, Kristen, Katolik, Buddha, Hindu, Khonghucu serta penghayat Kepercayaan.

“Dialog ini sangat luar biasa dan menghasilkan sejumlah rekomendasi. Saya ikut dalam menyusun hasil rekomendasi baik terkait diog maupun kongres tersebut,” tandas Yosadi yang juga advokat handal Sulut ini. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0