MANADO, JP- Jemaah Calon Haji (JCH) asal Sulut sebanyak 870 ini terbagi dalam dua kloter pemberangkatan yaitu Kloter 12 sebanyak 455 JCH dan Kloter 13 sebanyak 430 JCH.
Mereka akan dilepas dari Asrama Haji Manado menuju Embarkasi Balikpapan Kalimantan Selatan sebelum ke Mekkah Arab Saudi.
Untuk Kloter 12 dijadwalkan berangkat ke Embarkasi Balikpapan pada tanggal 30 Juli, sedangkan Kloter 13 berangkat pada tanggal 1 Agustus pukul 04.00 WITA dan akan dilepas Gubernur atau Wakil Gubernur.
Menariknya, Pemprov Sulut memberikan dana talangan, atau dana subsidi untuk para JCH yang akan menunaikan ibadah Haji ke Tanah Suci.
“Seperti tahun sebelumnya, musim Haji 2019 ini, Pemprov menyiapkan dana subsidi. Di mana setiap JCH akan menerima Rp 3,5 juta, jumlah yang sama juga diberikan kepada Tim Pembantu Haji Daerah (TPHD) yang berangkat bersama-sama ke Tanah Suci. Jumlah ini naik hampir dua kali lipat dari subsidi tahun sebelumnya Rp 2,9 juta,” ujar Kepala Biro Kesejahteraan Rakyat (Karo Kesra) Setda Pemprov Sulut dr Kartika Devi Kandouw-Tanos MARS kepada wartawan, Selasa (30/07/2019).
Ia berharap para JCH dapat tetap menjaga kesehatan dan mendapat pendampingan dari TPHD yang berangkat bersama mereka ke Tanah Suci, sehingga setelah kembali ke tanah air, khususnya ke Sulut, mereka bisa menjadi agen pembawa damai di tengah masyarakat.
“Harapan saya, semoga semua Jemaah Calon Haji menjadi Haji yang Mabrur, dan nantinya dapat memberikan efek-efek yang positif sepulang dari Tanah Suci serta menjadi agen-agen pembawa damai dan dapat memberikan kesejukan serta kedamaian di tengah-tengah masyarakat Sulawesi Utara,” tutup dr Kartika.
Sementara jumlah JCH Sulut berdasarkan data untuk setiap Kabupaten dan Kota dapat dilihat pada daftar terlampir di atas. (JPc)
COMMENTS