MANADO, JP- Selain mendapat tempat di hati masyarakat Kota Manado, Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw ternyata menjadi pasangan calon kepala daerah di Pilkada Serentak 2020 yang begitu spesial di DPP Partai Demokrat.
Terbukti, sebelumnya Ketua Umum DPP Partai Demokrat H. Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah dua kali datang ke Manado demi mensupport langsung MOR-HJP dan merapatkan barisan para kader Partai Demokrat untuk memenangkan paslon nomor urut 3 ini.
Kini Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyoo (SBY) menyapa langsung MOR-HJP, yang disampaikannya dalam sepenggal video yang diterima redaksi jejakpublik.com, Rabu (02/12/2020).
“Saya bersyukur karena mendapatkan kesempatan yang baik, untuk menyapa dan kemudian nantinya juga untuk memberikan pesan dan harapan kepada dua putra terbaik yang saat ini sedang mengikuti pemilihan Manado yaitu pak Mor Dominus Bastiaan sebagai calon walikota Manado dan pak Hanny Joost Pajouw sebagai calon wakil walikota Manado,” ujarnya.
Presiden pertama dua periode pasca Reformasi ini bersyukur dan mendukung MOR-HJP untuk maju dalam Pilkada ini dengan harapan Tuhan mengijinkan memimpin kota Manado untuk lima tahun ke depan.
“Saya punya keyakinan baik pak Mor Dominus Bastiaan maupun pak Hanny Joost Pajouw memiliki kapasitas dan kesiapan untuk memajukan masyarakat Manado di masa depan,” katanya.
SBY mengaku memiliki kenangan yang indah di Manado selama 10 tahun memimpin bangsa Indonesia.
“Diantaranya adalah saya selenggarakan konferensi internasional yaotu konferensi kemaritiman sedunia. Juga saat bencana saya juga datang meninjau, menyapa saudara-saudara kita yang terdampak bencana. Juga saya memulai pembangunan proyek tol Manado Bitung yang alhamudilah tahun 2020 telah diresmikan di Kota Manado yang indah dan Kota Manado yang bersejarah,” jelasnya.
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat ini mengapresiasi tekad, program dan rencana dari MOR-HJP jika mendapat amanah memimpin Kota Manado
“Yang saya suka mereka ingin melanjutkan pembangunan infrastruktur. Ini bagus. Yang kedua akan mengatasi pengangguran. Ini juga sangat pe ting. Mengapa, ekonomi sedang turun pengangguran di mana-mana akibatnya penghasilan jatuh dan daya beli rendah. Dengan demikian pemimpin sekarang ini memprioritaskan mengatasi pengangguran dan menciptakan lapangan pekerjaan, pasti benar. Itu yang diharapkan rakyat saudara-saudara kita di Manado,” bebernya.
Selain itu, lanjut SBY, dirinya sepakat dan mendukung program MOR-HJP yang ingin meningkatkan sumber daya manusia.
“Bagi generasi milenial bantu mereka dengan ilmu pengetahuan dan teknologi. Menurut saya ini yang perlu dilaksanakan di Kota Manado,” paparnya.
Lebih lanjut, SBY menitipkan 3 pesan penting bagi paslon yang diusung 3 partai politik yakni Partai Demokrat, PAN dan PKB ini.
Pertama, SBY berpesan kepada MOR-HJP untuk benar-benar fokus mengatasi pandemi Covid-19 jika terpilih menjadi walikota dan wakil walikota Manado.
“Selamatkan saudara-saudari kita di Manado dari ancaman virus Covid-19. Bersamaan dengan itu segera pulihkan ekonomi agar tidak makin panjang penderitaan saudara-saudari kita di Manado,” pintanya.
Kedua, SBY mengaku Sulawesi Utara khususnya Kota Manado sangat menjunjung tinggi Pancasila, NKRI dan Bhinekka tunggal Ika. Karena itu, ia meminta MOR-HJP untuk merawat hal ini.
“Tolong jaga dengan baik karena itu penting. Manado harus jadi contoh untuk menjaga kehidupan yang harmonis apapun agamanya, apapun etnisnya, apapun sukunya,” paparnya.
Ketiga, SBY berpesan jika nanti memimpin Manado MOR-HJP jangan lupa dengan keadilan sosial.
“Bantulah saudara-saudara di daerah pandemi dan krisis ekonomi saat ini dan mereka yang masih tergolong kurang mampu. Dengan memberikan bantuan secara konkret bagi seluruh rakyat Indonesia, khususnya di Kota Manado,” tandasnya.
Menariknya, SBY menyebut di kepemimpinan Walikota dan Wakil Walikota GS Vicky Lumentut dan MOR saat ini, kesejahteraan hidup masyarakat Kota Manado semakin lebih baik.
“Kalau Indonesia ingin maju, kalau Sulawesi Utara ingin maju, kalau Kota Manado ingin maju, jangan maju sendiri-sensiri. Makmur bersama jangan makmur sendiri. Itu penting bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya. (JPc)
COMMENTS