MANADO, JP- Kecintaan yang luar biasa dari para lanjut usia (lansia) di Kota Manado terhadap pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Manado Mor Dominus Bastiaan dan Hanny Joost Pajouw (MOR-HJP).
Hal ini dikarenakan kepedulian yang tinggi yang selama ini diberikan paslon nomor urut 3 kepada para lansia lewat kehadiran dan bantuan.
Tak hanya bersumber dari APBD Pemerintah Kota Manado, kepedulian MOR-HJP juga datang dari dana pribadi kedua sosok yang rendah hati, jujur, berkomitmen dan merakyat ini.
Kepedulian itu pun terlihat ketika HJP datang menemui dan bersilaturahmi dengan para lansia dan warga di ujung aspal Winuangan Kelurahan Paal Dua Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Selasa (02/12/2020).
Ratusan lansia yang hadir di bangsal maupun di teras dan halaman rumah warga sekitar bangsal menyambut dengan sukacita dan penuh antusias kehadiran HJP.
Bahkan yel-yel ‘MOR-HJP Menang Menang Menang’ berulang-ulang kali dikumandangkan para lansia dan warga yang hadir.
“Salam baku dapa terlebih for oma dan opa dan seluruh warga di ujung aspal Winuangan. Salam juga dari pak MOR untuk oma dan opa serta warga di sini. Torang bersyukur di tengah Covid-19 ini Tuhan ijinkan torang bakudapa,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, HJP berterima masih kepada para lansia dan warga ujung aspal Winuangan yang sudah hadir dalam silaturahmi ini.
“Kita hadir di sini karena kita sepakat memenangkan MOR-HJP. Karena itu dari lubuk hati yang paling dalam kami ucapkan terima kasih banyak. Kehadiran kita semua di sini punya komitmen yang sama yakni memenangkan nomor urut 3,” ujarnya.
Sosok profesional muda dan berpengalaman ini mengungkapkan bahwa banyak lembaga survei dan polling menempatkan MOR-HJP di tempat teratas.
“Jika Pilkada Manado digelar hari ini maka MOR-HJP keluar sebagai pemenang. Ini semua bukan karena kehebatan MOR-HJP tapi karena kemudahan Tuhan yang selalu nyata bagi kami, bagi tuk pemenang, relawan dan oe dukung MOR-HJP,” katanya disambut aplaus meriah ratusan lansia dan warga yang hadir.
Namun mantan Anggota DPRD Sulawesi Utara Dapil Manado dengan suara terbanyak ini mengingatkan bahwa hari pencoblosan masih 9 hari lagi.
“Karena itu saya ajak kita semua tetap fokus dan terus bekerja sambil tetap berdoa. Teruslah bersosialisasi secara santun menarik simpati masyarakat sebanyak-banyaknya. Tapi tetap baku-baku bae, jangan menjelek-jelekan paslon dan pendukung lain serta jangan terprovokasi hoax atau menebar berita bohong,” bebernya.
HJP pun mengungkapkan, jika dikehendaki Tuhan memimpin Kota Manado, MOR dan dirinya akan bekerja dengan sungguh-sungguh kepada seluruh masyarakat Kota Manado tanpa pandang bulu.
“MOR-HJP akan menjadi walikota dan wakil walikota untuk seluruh warga Kota Manado tanpa kecuali. Kami punya 14 program unggulan yang bagi kami sangat relevan dengan kondisi pandemi Covid-19 dan realistis sesuai kemampuan APBD Pemkot Manado. Jika dikehendaki Tuhan kami ingin menjadi pemimpin yang paling melayani di Kota Manado,” tukas HJP seraya menambahkan MOR telah dua periode di DPRD dan sekarang menjadi wakil walikota Manado sehingga sudah berbuat dan sangat tahu persis kondisi kota Manado dan kemampuan keuangan daerah.
HJP mengajak para lansia untuk fokus mengawal kemenangan MOR-HJP dari sekarang, di TPS sampai diumumkan KPU Manado. Juga ikut mengawasi potensi kecurangan yang bisa terjadi sebelum pencoblosan, di TPS dan di pelbagai tingkatan perhitungan suara.
“Dan mari torang terus berdoa untuk Pilkada damai di Kota Manado. Dan semoga Tuhan menghadirkan pemimpin terbaik untuk Manado yang diberkati dan harapan jadi pasti,” tandasnya.
Ko Sony selalu penggagas silaturahmi ini mengatakan, MOR-HJP akan menang di
ujung aspal Winuangan.
“Karena sejak pandemi Covid-19 terjadi di Manado, hanya MOR-HJP yang peduli para lansia dan warga di sini lewat kehadiran dan bantuan paket beras dan masker dalam jumlah yang banyak dengan menggunakan dana pribadi bukan APBD sehingga dorang semua tetap ingat MOR-HJP. Dan memang sosok MORHJP sangat dirindukan warga untuk memimpin kota Manado,” ucap Ko Sonny yang juga adalah seorang tokoh Nusa Utara ini.
Sejumlah lansia yang diwawancara mengaku sudah merasakan bantuan MOR-HJP.
“Yang torang tahu sejak corona (Covid-19, red) di Manado cuma pak MOR dan HJP yang kase bantuan pa torang. Cuma MOR-HJP yang selama ini peduli pa torang,” tandas mereka.
Sebelumnya tim HJP memberikan pembekalan kepada warga dan para lansia ini seputar 14 Program Unggulan MOR-HJP. (JPc)
COMMENTS