MANADO, JP- Kompetisi yang terjadi di kubu partai Nasdem menjelang penetapan calon gubernur kian memanas. Manuver politik pun marak terjadi.
Mulai dari pernyataan Ketua DPD Partai Nasdem Minahasa Utara Vonny Anneke Panambunan (VAP) bahwa dirinya akan menjemput SK sebagai Calon Gubernur Sulawesi Utara dari Partai Nasdem, namun langsung dibantah Ketua Bappilu DPW Partai Nasdem Sulut.
Lalu Bupati Kabupaten Kepulauan Talaud melakukan manuver politik dengan menemui sejumlah petinggi DPP Partai Politik salah satunya Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Terkait pertemuan ini, Juru Bicara DPD 1 Partai Golkar Sulut Ferryyando Lamaluta angkat bicara. Ia mengatakan pertemuan antara E2L dan Airlangga bukan untuk melobi jadi Calon Gubernur Sulut. Pasalnya, Cagub Sulut yang akan diusung Partai Golkar adalah Ketua DPD 1 Partai Golkar Sulut Christiany Eugenia Paruntu (CEP).
“Itu hanyalah sebuah dinamika politik. Karena Cagub Sulut yang diusung Partai Golkar adalah ibu Ketua Christiany Eugenia Paruntu,” ujarnya.
Ia menegaskan, diusungnya CEP berdasarkan keputusan Musyawarah Daerah Partai Golkar Sulut beberapa waktu lalu.
“Di Musda Partai Golkar lalu sudah ditegaskan ibu Christiany Eugenia Paruntu papan satu (Cagub Sulut, red). Tidak diberikan (SK Cagub) ke yang lain,” tegasnya.
Menurut Lamaluta, saat ini sedang dibangun komunikasi lintas partai, kecuali dengan PDI Perjuangan.
“Lagi dilakukan komunikasi politik dengan partai politik lain, kecuali PDIP,” tandasnya.
Diketahui, PDIP telah menyatakan mengusung kadernya sendiri di Pilgub Sulut, yakni Olly Dondokambey dan Steven Kandouw yang tak lain adalah petahana. (JPc)
COMMENTS