HomePemerintahan

Gubernur Olly Hadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Begini Kata Jokowi

Gubernur Olly Hadiri Rapat Paripurna Mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden, Begini Kata Jokowi

MANADO, JP- DPRD Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Rapat Paripurna Istimewa mendengarkan Pidato Kenegaraan Presiden RI dalam rangka HUT Ke-75 Kemerdekaan RI Tahun 2020 serta Penyampaian Pengantar/Keterangan Pemerintah atas RUU tentang APBN T.A. 2021 beserta Nota Keuangan dan Dokumen Pendukung lainnya pada Sidang Tahunan (ST) MPR dari giant screen di Gedung DPRD Sulut pada Jumat (14/08/2020).

Rapat Paripurna yang dipimpin Ketua DPRD Sulut Andrei Angouw ini dihadiri oleh Gubernur Sulut Olly Dondokambey dan Wakil Gubernur Steven Kandouw. Namun rapat paripurna ini dilakukan dengan tetap memperhatikan Protokol Kesehatan guna pencegahan penyebaran Covid-19.

Bagi anggota DPRD yang tidak dapat hadir secara fisik, mengikuti rapat ini secara Online/Virtual yang dilakukan dengan menggunakan teknologi Video Conference melalui Aplikasi Zoom Cloud Meeting yang diakses pada Handphone/Laptop dari tempat masing-masing.

Baca Juga  50-an Tonaas dan Wulan se-Indonesia Bakal Hadiri Rakernas LMI Siang Ini

Dalam pidatonya, Presiden Jokowi menilai pandemi Covid-19 bisa menjadi momentum untuk melakukan lompatan besar bagi Indonesia menuju negara maju pada 2045.

Jokowi mengatakan krisis kesehatan dan ekonomi saat pandemi bisa menjadi momentum untuk mengejar ketertinggalan dari negara lain. Menurutnya, pemerintah akan menjalankan berbagai strategi besar untuk menjadikan Indonesia sebagai negara maju.

“Kita harus bijak momentum krisis ini. Kita harus serentak dan serempak memanfaatkan momentum ini, menjadikan Indonesia setara dengan negara-negara maju, menjadikan Indonesia maju yang kita cita-citakan,” kata Jokowi.

Jokowi mengatakan pandemi Covid-19 juga menjadi momentum yang harus dimanfaatkan untuk membenahi diri secara fundamental, melakukan transformasi besar, dan menjalankan strategi besar. Dia menyebut strategi besar tersebut terbagi pada bidang ekonomi, hukum, pemerintahan, sosial, kebudayaan, termasuk kesehatan dan pendidikan.

Baca Juga  Wagub Hadiri HUT ke-118 GMIM Kalvari Pineleng, Pdt Adolf Wenas: Tuhan Membenci Orang yang Batowo

Ia menyebut Indonesia pada usia ke-75 tahun ini telah masuk dalam jajaran upper-middle income country versi World Bank.

“Saya optimistis pada 25 tahun lagi atau saat usia seabad, Indonesia mampu naik kelas menjadi negara maju atau high income country,” tegasnya.

Jokowi menyebut pandemi virus Corona telah mendatangkan tantangan berat yang harus diselesaikan pemerintah. Sehingga dibutuhkan kesiapsiagaan dan kecepatan pemerintah dalam merespons dampak pandemi.

Oleh karena itu, Jokowi mengatakan pemerintah harus melakukan reformasi fundamental dalam cara bekerja. Misalnya, dari sisi kesehatan, pemerintah langsung mengevakuasi warga negara Indonesia dari wilayah pandemi di China. Di dalam negeri, pemerintah juga harus menyiapkan rumah sakit, rumah isolasi, obat-obatan, alat kesehatan, dan mendisiplinkan protokol kesehatan.

Baca Juga  Gubernur Sulut Batalkan Pelantikan Satu Caleg Terpilih DPRD Manado Kader dari Prabowo Subianto

“Semuanya harus dilakukan secara cepat, dalam waktu yang sangat singkat,” tandasnya

Turut hadir Pimpinan dan anggota DPRD Sulut, Forkopimda Sulut, Sekprov. Sulut Edwin Silangen, para pejabat struktural ess II Pemprov Sulut, Sekwan, unsur pers dan para undangan lainnya. (Netta/dkips.ik)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0