MANADO, JP- Selama ini ia merupakan bagian dari PDI Perjuangan terlebih ketika pada Pilkada Manado sebelumnya dia diusung partai berlambang banteng moncong putih ini sebagai calon walikota Manado. Tapi usai kalah di pesta demokrasi itu, tak ada lagi pembicaraan seputar namanya maupun kiprahnya.
Kini jelang Pilkada Serentak tahun 2020, namanya kembali disebut-sebut sebagai salah satu kandidat di Pilkada Manado. Bahkan ia digadang-gadang akan mendampingi bakal calon walikota Manado Julyeta Paulina A. Runtuwene (JPAR), istri dari Walikota Manado GS Vicky Lumentut. Namun ternyata JPAR diduetkan dengan mantan lawannya di Pilkada Manado sebelumnya Harley Benfica Mangindaan.
Dan ketika warga memprediksi Partai Demokrat bakal mengusung Mor Dominus Bastian dan Kristo Ivan Ferro Lumentut sebagai bakal calon walikota dan wakil walikota Manado, secara mengejutkan namanya dikirim ke DPP Partai Demokrat untuk digodok dan dipertimbangkan menjadi pendamping Mor.
Dia adalah Hanny Joost Pajouw yang akrab disapa HJP. Meski pernah kalah di Pilkada Manado sebelumnya danbbukan merupakan kader Partai Demokrat, namun ia dianggap memiliki kualitas mumpuni untuk tidak hanya menambah elektabilitas Partai Demokrat dan Mor Dominus Bastian untuk memenangi Pilkada Manado, tapi juga terlebih untuk membangun kota Manado yang semakin lebih baik. Ia juga dianggap masih memiliki banyak simpatisan dan pendukung, mengingat ia pernah juga menjadi Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara.
Tapi kemudian banyak warga yang mempertanyakan kesungguhan HJP yang hanya sebagai “papan 2”-nya Mor alias turun pangkat dari sebelumnya (Pilkada Manado 2015, red) menjadi “papan 1”
Namun sosok low profile ini langsung menerima pinangan DPC Partai Demokrat Manado tersebut. Baginya bukan soal “papan 1” atau “papan 2”, tapi keterpanggilan dirinya mengabdi untuk Manado yang lebih baik.
“Saya merasa bangga dan bersyukur atas kepercayaan yang diberikan Partai Demokrat. Tapi saya masih menunggu proses keluarnya SK dari DPP Partai Demokrat. Saya memohon doa dari masyarakat serta perkenaan Tuhan,” ungkap HJP.
HJP pun mengaku siap mendampingi Mor. “Pak Mor figur yang baik dan berpengalaman. Beliau (Mor, red) sudah hampir lima tahun menjadi wakil walikota Manado. Kemajuan kota Manado tak lepas juga dari perannya. Visi dan misi serta konsep membangun kota Manado bersama Partai Demokrat sejalan dengan visi, misi dan konsep saya. Yang pasti saya siap mendampingi beliau,” bebernya.
HJP mengaku selama ini punya kedekatan dengan banyak partai politik termaauk PDIP. Komunikasi politik terus dibangunnya dengan parpol lain. Namun kemudian ia akhirnya menerima pinangan Partai Demokrat.
“Selama ini saya punya komunikasi politik yang baik dan intens dengan Partai Demokrat. Saya dan petinggi partai ini sering ketemu sharing-sharing dalam rangka menyamakan visi membangun Kota Manado. Jadi dengan Partai Demokrat bukan hal yang baru. Apalagi Partai Demokrat punya keunggulan di mana sudah dua kali memenangi Pilkada Manado,” tegasnya.
HJP memastikan bergabungnya dia ke Partai Demokrat dan siap mendampingi Mor, merupakan keterpanggilan dirinya menjadikan Manado menjadi lebih baik.
“Saya siap mendampingi pak Mor untuk membangun Kota Manado yang lebih baik lagi bersama Partai Demokrat jika Tuhan berkenan dan dipilih masyarakat. Saya mohon doa dari masyarakat Kota Manado,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS