HomeBeritaBerita Utama

Horeeee….Sudah Ada Vaksin Anti Virus Corona, Tunggu 90 Hari Kedepan

Horeeee….Sudah Ada Vaksin Anti Virus Corona, Tunggu 90 Hari Kedepan

JP- Virus Corona kian menakutkan masyarakat di dunia. Di sejumlah negara korban yang terkena virus ini mulai berjatuhan dan jumlahnya sudah ribuan.

Namun sebuah kabar gembira muncul di tengah kepanikan masyarakat ini. vaksin yang ampuh mengobati virus corona atau COVID-19.

Adalah ilmuwan Israel yang tergabung dalam The Galilee Research Institute (MIGAL) yang telah menemukan vaksin yang ampuh mengobati virus corona atau COVID-19.

Vaksin ini akan dilepas ke pasar setelah melalui proses perizinan yang berlangsung selama 90 hari kedepan.

Menteri Sains dan Teknologi Israel, Ofir Akunis mengungkapkan, ilmuwan di negerinya berada di posisi teratas dalam pengembangan vaksin pertama untuk melawan corona virus.

Baca Juga  Mallaka dan Rongre Raih Penghargaan Jaksa dan Pegawai Teladan

“Selamat kepada MIGAL atas terobosan ini,” ucap Ofir seperti dilansir Jerusalem Post, Minggu (01/03/2020).

Ofir terlihat sangat optimistis dengan penemuan ilmuwan di negerinya.

“Saya meyakini akan ada kemajuan pesat yang memungkinkan kami menyediakan respons yang diperlukan terhadap ancaman global COVID-19,” tegasnya.

Menurut dia, selama empat tahun belakangan ini, sebuah tim ilmuwan di MIGAL telah mengembangkan vaksin untuk melawan infectious bronchitis virus (IBV) yang menyerang unggas. Efektivitas vaksin itu telah terbukti dalam uji pra-klinis di Veterinary Institute.

Sementara itu, Dr. Chen Katz selaku Ketua grup bioteknologi di MIGAL menyatakan, kerangka kerja ilmiah vaksin ini didasarkan pada vektor ekspresi protein baru pembentuk protein larut chimeric.

Baca Juga  Beberapa Kali Olly Menyebut dan Memuji Perempuan di Paripurna DPRD Sulut, Signal Usung Cagub Perempuan di Pilgub?

Protein itulah yang mengantarkan antigen virus, ke jaringan mukosa yang diaktifkan oleh endositosis, sehingga menyebabkan tubuh membentuk antibodi terhadap virus.

Chen menjelaskan, dalam uji praklinis tersebut tim peneliti memperlihatkan vaksinasi oral menginduksi antibodi anti-IBV tingkat tinggi.

“Jika dalam beberapa pekan semua berhasil, kami akan memiliki vaksin untuk mencegah coronavirus,” pungkasnya. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0