BITUNG, JP- Walikota dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri dan Hengky Honandar (MM – HH) menampilkan wajah baru penanganan sampah.
Hal ini terungkap pada positingan dari Ketua Tim Percepatan program 100 MM-HH Michael Remizaldy Jakobus SH., MH., CL., CPL., di akun facrbooknya.
Tercatat ada 8 langkah penanganan sampah versi MM – HH sebagai berikut:
1. Setiap pagi dan siang/sore semua penyapu apel dan doa bersama yang didaalamnya digelar breafing sekaligus mengambil absen dan dokumentasi dengan foto beraplikasi lengkap hari, tanggal, jam dan titik koordinat;
2. Setiap pengangkutan sampah wajib mendokumentasikan before-after;
3. Viar akan difungsikan lebih aktif lagi untuk jemput sampah di rumah warga di beberapa titik tertentu;
Para petugas kebersihan Kota Bitung.
4. Layanan pengaduan sampah dibuka, sehingga masyarakat dengan mudah melaporkan ke Koordinator Wilayah/Unit Kerja agar bisa melakukan fast respon terhadap masalah sampah;
5. Pemangkasan rumput rutin diaktifkan setiap hari di berbagai area publik;
6. Kebersihan wilayah laut semakin aktif;
7. Dasar pembagian gaji tidak lagi berdasarkan absen semata, tapi absen yang ldiengkapii foto dang aplikasi hari, tangal, jam, titik koordinat;
8. Penyapu bekerja full 6 jam, setelah menyapu, mereka standby menangani area-area yang membutuhkan.
Disebutkan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) bersama Tim Percepatan (Tim Bitung Kota Cantik) terus berbenah dalam hal penanganan sampah dengan target nol komplain NOL. Namun semua akan sia-sia tanpa partisipasi masyarakat untuk bergotong royong menjaga Bitung tetap bersih.
“Mari buang sampah pada tempatnya dan pada waktunya,” tulis Micahel Jacobus. (Herry/JPc)
COMMENTS