Inilah Amanat Lengkap Letkol Inf (Purn) Vincensius Mamarodia di HUT ke-25 Legio Christi Keuskupan Manado

FOTO: Koordinator Umum LC Keuskupan Manado Letkol Inf (Purn) Vincentius Mamarodia (Pegang mic).

TOMOHON, JP – Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-25 kelompok gerejani Legio Christi (LC) yang berlangsung di kota Tomohon telah berlangsung sukses, Sabtu (19/10/2024).

Pada perayaan ini, Koordinator Umum LC Keuskupan Manado Letkol Inf (Purn) Vincentius Mamarodia membacakan amanat dihadapan ribuan LC Keuskupan Manado yang tersebar di tiga provinsi yakni Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo.

Berikut ini amanat lengkap yang dibacakan Mamarodia tersebut:

Pada kesempatan yang baik ini, marilah kita menundukkan kepala seraya mengucap syukur kepada Tuhan yang maha kuasa, maha pengasih dan penyayang atas berkat, rahmat dan kasih-Nya kepada kita semua sehingga pada saat yang berbahagia ini kita boleh dipersatukan berkumpul di tempat ini dalam keadaan sehat dan damai sejahtera.

Hari ini tidak ada ungkapan kata yang paling indah yang dapat kita ungkapkan selain ucapan syukur kepada Tuhan atas berkat, rahmat, kasih dan perlindungan dari Tuhan kepada LC Keuskupan Manado yang telah diperkenankan Tuhan boleh hadir tumbuh dan berkembang bersama umat dan masyarakat serta menyertai perjalanan LC sehingga boleh sampai pada hari ini, di mana kita boleh merayakan perayaan syukur yubileum 25 tahun dalam suasana yang penuh suka cita dan bahagia.

LC lahir ditahun 1999, 25 tahun yang lalu, dalam suasana keprihatinan adanya peralihan kekuasaan dari orde baru ke orde reformasi yang oleh oknum/pihak tertentu yang tidak bertanggung jawab telah dimanfaatkan untuk membuat benturan dan perpecahan di masyarakat pada saat itu. Dalam suasana inilah LC hadir sebagai pembawa damai kepada semua orang dan berpartisipasi aktif membangun keluarga, masyarakat, bangsa dan negara dalam usaha menjaga cita-cita luhur kemerdekaan NKRI, mewujudnyatakan pesan luhur dari pahlawan nasional kebanggaan kita Uskup Mgr. Sugioh Pranoto 100 persen Katolik,100 persen Indonesia.

Terima kasih kepada para pendiri dan perintis LC di tahun 1999, 25 tahun yang lalu, baik yang sempat hadir pada kesempatan ini maupun yang tidak sempat hadir dan yang sudah meninggal dunia menduhului kita semua, atas semua usaha dan karya baik mereka semua sehingga telah melahirkan wadah LC ini sebagai gerakan moral dan wadah pemersatu umat beriman Katolik dan pembawa damai kepada semua orang dalam mengabdi Tuhan dan sesama. Marilah kita lestarikan jiwa dan semangat LC sebagai gerakan moral yang telah diletakkan oleh para pendiri, perintis dan senior kita.

LC adalah gerakan moral panggilan jiwa dan hati nurani yang tulus ikhlas untuk memberikan karya yang terbaik untuk kemuliaan Tuhan dan pembawa damai. Legio Cristi adalah organisasi kategorial gerejani dan bukan perpanjangan tangan dari partai politik dan organisasi kemasyarakatan.

Visi dan Misi kita adalah mewartakan Injil kebenaran, keadilan dan damai serta pembawa kasih persaudaraan sejati untuk menyelematkan semua orang serta garda terdepan dalam membela, menjaga aset-aset Gereja. Moto LC adalah jadikanlah kami pembawa damai, artinya dalam menghadapi gelombang dan badai kehidupan LC akan senantiasa mengedepankan dialog damai dan persaudaraan, menjunjung tinggi musyawarah mufakat dalam semangat persaudaraan sejati.

Tetapi kalau sudah menyangkut kebenaran Injil dan iman kita, kita akan berdiri tegak, pasang badan dan tidak akan mundur setapak pun. Gelombang dan badai kehidupan yang mengancam kita, LC tidak akan takut dan gentar karena kita dibangun di atas dasar batu karang yang kokoh, Tuhan kita Yesus Krustus, sang Raja mulia dan Panglima besar dan agung LC Keuskupan Manado.

Amukan laut tidak akan mengahancurkan batu karang, gelombang pasang tidak akan menenggelamkan kapal Tuhan kita Yesus Kristus, karena bagi LC hidup adalah Kristus dan mati adalah keuntungan. Inilah spirit perjuangan kita.
Kita adalah laskar Kristus, sebagai laskar kekuatan kita tidak berada pada kecanggihan alat peralatan dan persenjataan secara fisik tapi kekuatan kita yang sesungguhnya ada pada jiwa, semangat dan ketangguhan iman, harap dan kasih kita. Untuk itu jadilah Legioner yang beriman Katolik sejati dengan hidup hanya mengandalkan Tuhan diatas segala-galanya.

Kemenangan suatu perang tidak hanya ditentukan oleh seberapa banyak kita menjatuhkan korban di pihak lawan baik korban jiwa maupun materi, tapi kemenangan suatu perang sesungguhnya adalah bagaimana kita mampu menjatuhkan mental dan menghilangkan kemauan bertempur lawan dengan semangat kasih dan persaudaraan Mengalahkan kejahatan dengan kebaikan dan kasih

Bapak, ibu dan orang muda Legioner sejati yang saya hormati, saya cintai dan saya banggakan, di tempat ini di perayaan syukur hari ulang tahun kita Legio Christi Keuskupan Manado yang ke-25 ini, kita merefleksikan tema “Legio Christi Mengakar pada Kristus, Beriman dan Menjadi Berkat bagi Orang Lain”.

Dengan tema ini marilah kita menyatukan hati, membulatkan tekat dan semangat kita untuk menjadi Legioner-legioner LC yang memiliki iman Katolik yang tangguh, militan dan patriotik dalam mengabdi Tuhan dan sesama. Terimakasih dan penghargaan setingi-tingginya atas semua pengorbanan dan karya terbaik yang telah dipersembahkan oleh semua rekan-rekan Legioner selama ini. Tuhan memberkati kita. Gelorakan terus semangat perjuangan LC. Semoga Tuhan beserta kita.

(yel-yel)
LC..? Yes!
LC…? Yes!
Legio Christi? Maju!

Ho, Ho, Ho, Ho…
Legio Christi…
Keuskupan Manado..
Jadikanlah Kami..
Pembawa Damai..
Itulah Motto Kita..
LC Keuskupan Manado..

Legio Christi
Keuskupan Manado
100 persen Katolik
100 persen Indonesia
Itulah Motto Uskup Kita Pahlawan Nasioal Mgr. Sugio Pranoto.

Terima Kasih. (Simon)