HomeMinahasa Raya

Irjen Kemkominfo Tinjau Pelatihan Bahasa Mandarin Daring Di Likupang

Irjen Kemkominfo Tinjau Pelatihan Bahasa Mandarin Daring Di Likupang

MINUT, JP- Sebagai negara kepulauan terbesar di dunia, Indonesia dihadapkan dengan ketimpangan akses terhadap pelatihan bahasa internasional berkualitas, ketersediaan trainer bahasa profesional yang terbatas, dan kurikulum pembelajaran bahasa yang tidak kontekstual dan relevan, yang menjadi faktor penghambat akselerasi peningkatan kualitas sumber daya manusia di Indonesia.

Oleh sebab itu Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) hadir sesuai dengan kompetensinya untuk membantu menyelenggarakan pelatihan-pelatihan yang dibutuhkan masyarakat secara daring. Apalagi krisis pandemi Covid-19 mendorong kita untuk secepatnya membangun akses teknologi informasi dan komunikasi, terutama untuk proses pembelajaran jarak jauh, baik sekolah maupun pelatihan.

Baca Juga  Sampaikan Duka Mendalam Atas Meninggalnya Bu Winsu, ADRIE KAMASI: Golkar Kehilangan Kader Terbaik

Dan Kamis (30/07/2020), dalam rangkaian kunjungan ke Provinsi Maluku Utara dan Sulawesi Utara, Inspektur Jenderal (Irjen) Kemkominfo Doddy Setiadi dan Staf Ahli Menteri Kominfo Henry Subiakto beserta rombongan mengunjungi destinasi wisata superprioritas Likupang, Kabupaten Minahasa Utara (Minut). Di destinasi ini Kominfo melalui Badan Layanan Umum BAKTI menyelenggarakan pelatihan bagi pelaku industri wisata di daerah ini.

Pada kesempatan tersebut, Setiadi dan Subiakto meninjau kegiatan pelatihan Bahasa Mandarin secara daring (online, red) tersebut dan bertemu dengan para peserta pelatihan.

“Ketika anda menguasai teknologi, tidak hanya bahasa, anda juga dapat menjadi travel influencer untuk menunjukkan daerah pariwisata di Likupang yang menarik. Wisatawan pun semakin banyak yang akan datang. Untuk itu, kami datang ke sini untuk menegaskan komitmen memperkuat infrastruktur yang terkait dengan akses sinyal dan menumbuhkan ekosistem digital,” papar Subiakto.

Baca Juga  Sah! MJL-MDT Terima SK dari Nasdem dan PKPI

Diketahui, pelatihan di Likupang ini merupakan piloting pelatihan bahasa asing bagi para tour guide yang terkonsentrasi pada pembelajaran Bahasa Mandarin di Desa Marinsow, Likupang. Pembelajaran disesuaikan dengan kebutuhan Sulut yang saat ini memiliki akses penerbangan untuk wisatawan Tiongkok langsung menuju ke Sulut. Jumlah peserta pelatihan Bahasa Mandarin melalui platform digital di desa Marinsow sebanyak 50 orang.

Di mana PT Cerdas Digital Nusantara (CAKAP) sebagai perusahaan digital yang menjadi penyedia akses belajar bahasa asing di Minut selama 7 bulan, melalui kegiatan pembelajaran jarak jauh.

Baca Juga  Terpilih Aklamasi, Ferdy Pattymahu Bertekad Kembalikan Kejayaan Partai Golkar di Pineleng

Selain di Desa Marinsow Kabupaten Minut, kegiatan pelatihan bahasa asing khususnya Bahasa Inggris ini juga diajarkan di empat kabupaten lain di Indonesia yakni Manggarai Barat Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Rote Ndao Provinsi NTT, Lombok Tengah Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Toba Samosir Provinsi Sumatera Utara. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0