MANADO, JP- Karier politik Mor Dominus Bastiaan selama ini terbilang cemerlang, tanpa dipengaruhi politik dinasti.
Mulai terjun ke dunia politik dari bawah di tahun 2003, MOR mendapat kepercayaan menjadi Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Angkatan Muda Demokrat Indonesia tahun 2005-2010.
Kemudian MOR terpilih dan dilantik menjadi Ketua DPC Partai Demokrat Kota Manado tahun 2008-2013.
Lalu suami dari wanita bersahaja dan sederhana Imelda Markus ini naik pangkat menjabat Bendahara DPD Parrai Demokrat Sulut selama dua periode yakni 2011-2016 dan 2016-sekarang.
Dan tiba-tiba, ayah dari Rachel, Eilleen dan Joshua ini mendapat jabatan Plt Ketua DPD Partai Demokrat Sulut dari Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.
Keberhasilan karier politik MOR menggambarkannya sebagai sosok yang loyal, berkomitmen dan setia.
Namun MOR menyambut kepercayaan besar ini dengan kerendahan hati.
“Sudah jo kwa. Nda usah dibesar-besarkan. Itu hanya titipan Tuhan dan kepercayaan pimpinan,” ujar MOR kepada wartawan yang meminta tanggapannya soal jabatan baru sebagai Plt Ketua Demokrat Sulut..
Tak puas, wartawan terus bertanya dan bertanya sampai akhirnya MOR pun memberikan jawaban. Namun lagi-lagi jawaban Wakil Walikota Manado yang sedang menjalankan cuti karena maju sebagai calon walikota Manado bersama Hanny Joost Pajouw (HJP) sebagai calon wakil walikota ini, bukan menggambarkan kebanggaan diri tapi tersirat pesan keteladanan yang baik sebagai seorang politisi.
“Jabatan itu ibarat kupu-kupu kalau torang badekat atau badusu (mengejar, red) pasti dia terbang menjauh tapi kalau torang diam pasti dia datang. Sejak terjun di dunia politik, kita nda pernah mengejar jabatan. Mengalir saja dan jalani tugas yang diberikan partai dengan sebaik-baiknya,” tandasnya. (JPc)
COMMENTS