HomeBerita

Jembatan di Jalan Utama Kecamatan Kalongan Ambruk

Jembatan di Jalan Utama Kecamatan Kalongan Ambruk

Foto: Beberapa warga setempat sedang melihat kondisi jembatan Mangutu pasca ambruk pada Minggu malam, Senin (08/07) pagi. 

MELONGUANE, JP – Jembatan yang berada di ruas jalan utama Kecamatan Kalongan, Talaud, Sulut, yang menghubungkan Desa Kalongan dan Desa Kalongan Selatan, ambruk.

Jembatan yang oleh warga setempat disebut jembatan Mangutu itu ambruk pada Minggu (07/07) malam sekitar pukul 23.00 WITA.

Noviani Tuwengkesong dan Sella Maluhima, warga Desa Kalongan Selatan, yang melihat langsung peristiwa ambruknya jembatan itu menuturkan, malam itu mereka sedang duduk di Tugu Radokontita, kurang lebih 15 meter dari jembatan Mangutu.

Baca Juga  Temui Yulius Selvanus, Audy Karamoy Kembali Tegaskan Komitmen Siap Menang Bersama di Pilgub Sulut dan Pilbup Minahasa

Tiba-tiba mereka mendengar ada bunyi besar dari arah jembatan Mangutu. Mereka pun bergegas ke sana dan melihat ternyata jembatan itu sudah jatuh.

Membahayakan, akses jalan ke jembatan Mangutu ditutup.

Polisi setempat juga membenarkan adanya peristiwa tersebut. Menurut Polisi, sebab ambruknya jembatan akibat curah hujan yang tinggi.

“Penyebab ambruknya jembatan penghubung antara Desa Kalongan dan Desa Kalongan Selatan karena curah hujan yang tinggi,” kata Kapolres Talaud melalui Kapolsek Lirung AKP Rolly Mahole.

Tidak ada korban jiwa ataupun material lainnya milik warga yang terdampak ambruknya jembatan Mangutu.

Baca Juga  DPRD Manado Serahkan Rekomendasi Terhadap LKPJ Walikota

Saat ini, lokasi itu sudah ditutup. Pemerintah setempat bersama warga menutup akses ke jembatan Mangutu dengan pagar darurat dari kayu dan bambu yang diikat tali.

Sementara itu, untuk aktivitas sehari-hari, saat ini dan sampai ada perbaikan, warga di Kecamatan Kalongan yang meliputi Desa Kalongan, Kalongan Selatan dan Kalongan Utara akan menggunakan ruas jalan lapis dua.

“Saat ini warga menggunakan jalan lapis dua sampai ada perbaikan,” tandas Rolly Mahole. (Rey Atapunang)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0