MANADO, JP- Dua momentum penting dan strategis serta syarat makna terjadi berbarengan di level nasional dan di tingkat daerah, Sabtu (13/07/2019).
Di level nasional adalah momentum pertemuan perdana Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Prabowo Subianto pasca Pemilihan Presiden (Pilpres), yang berlangsung di Stasiun MRT Jakarta.
Di waktu yang bersamaan, di kota Manado Provinsi Sulawesi Utara berlangsung silaturahmi pimpinan sejumlah organisasi kemasyarakatan (Ormas) di Warong Kobong di Jalan Pumorow Teling, Kecamatan Wenang.
Sejumlah pimpinan ormas yang hadir masing-masing Tonaas Wangko Laskar Manguni Indonesia (LMI) Pdt Hanny Pantouw STh, Ketua Ormas Kristen Laskar Benteng Indonesia (OKLBI) Allan Sumampouw, Ketua Mina’esa Tou Indonesia Donny lasut, Ketua Manguni Esa Carter Lontoh, Fungsionaris Laskar Adat Manguni Indonesia Sheyla Sumarouw, Sekjen Waraney Tanah Toar Lumimuut Chrisye Lengkong, Ketua Brigade Muda NKRI Annete Katiandago dan Panglima Laskar Maesa Michael Manoppo.
Tak heran bila silaturahmi lintas ormas ini mendapat apresiasi yang tinggi dari sejumlah masyarakat yang ikut menyaksikan kebersamaan tersebut. Salah satunya disampaikan oleh Frangky Kota, warga Manado.
“Kalau ormas-ormas di Sulut ini bertemu maka akan memberikan dampak yang besar bagi daerah dan masyarakat. Ini momentum langka namun sangat startegis dan prnuh makna,” ujarnya.
Menurut Angky-sapaan akrabnya, selama ini ormas-ormas berjalan sendiri-sendiri dengan kepentingan masing-masing yang bukan tidak mungkin berpotensi konflik jika masing-masing menonjolkan keegoannya.
“Itu memang tidak salah karena begitulah organisasi. Tapi jika perbedaan itu bisa disatukan dalam bingkai kebersamaan itu sungguh luar biasa. Ini contoh yang sangat baik dan bermanfaat untuk masyarakat pada umumnya,” katanya.
Lebih lagi, lanjut warga Tuminting ini, momentum silaturahmi tersebut sangat strategis dan sarat makna, karena terjadi berbarengan dengan pertemuan Presiden Jokowi dan Prabowo Subianto di Jakarta yang diyakini dapat menyelesaikan polarisasi dan konllflik antar pendukung selama Pilpres lalu.
“Dua momentum ini di pusat dan di Sulut bukan secara kebetulan tapi tentunya karena kehendak Tuhan dan adanya niat baik dati pimpinan lintas ormas teraebut,” tandasnya.
Saat ini silahturahmi lintas ormas ini masih berlangsung. Suasana terlihat penuh kekeluargaan. Pelbagai persoalan bangsa dan daerah menjadi menu utama yang dibahas.
“Mungkin nanti akan ada sebuah kesepakatan bersama yang dilahirkan dari silaturahmi lintas ormas ini,” ungkap Tonaas Wangko LMI Pdt Hanny Pantouw STh yang adalah penggagas dari kegiatan silaturahmi lintas ormas ini. (JPc)
COMMENTS