HomeBeritaBerita Utama

Jumlah Pasien Corona di Sulut Kembali Meningkat, Satu dari Tiga Balita Meninggal Dunia

Jumlah Pasien Corona di Sulut Kembali Meningkat, Satu dari Tiga Balita Meninggal Dunia

MANADO JP- Pada peringatan Hari Lahir (Harla) Pancasila, Senin (01/06/2020), tak ada ketambahan pasien positif Covid-19 di Sulawesi Utara. Sehingga sempat muncul harapan warga Sulut penyebaran virus corona mulai berkurang.

Namun ternyata harapan itu belum terwujud. Buktinya, Selasa (02/06/2020) hari ini, jumlah pasien terpapar virus corona kembali meningkat. Terjadi ketambahan 15 pasien positif corona. Dari jumlah ini, tercatat ada 3 pasien yang berusia balita (bawah lima tahun), di mana salah satunya sudah meninggal dunia sebelum diketahui hasilnya.

“Hari ini terjadi ketambahan jumlah kasus (pasien, red) Covid -19 sebanyak 15 kasus. Total pasien menjadi 354 kasus,” ujar Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Pemprov Sulut dr Steaven Dandel MPH.

Baca Juga  Ini Formasi CPNS Instansi Pemerintah Pusat, Kemenag dan Kejagung Terbanyak

Mirinya, 3 dari 15 pasien yang positif corona masih balita (Bawa lima tahun). Bahkan aalah satunya yakni bayi asal Kabupaten Minahasa Tenggara langsung meninggal dunia setelah lahir pada tanggal 19 Mei 2020, karena terpapar virus corona.

Namun, lanjutnya, ada kabar baik yakni ada empat pasien yang dinyatakan sembuh, masing-masing pasien 72 asal Manado, pasien 81 asal Minahasa Utara, pasien 70 asal Minahasa, dan pasien 138 asal Minahasa.

“Dengan demikian maka total yang sembuh berjumlah 56 orang,” kata Dandel, seraya menambahkan 39 pasien meninggal dunia dan sisanya 259 pasien masih dirawat di sejumlah rumah sakit,” tandasnya. (JPc)

Baca Juga  Gunakan SSH, Kawatu Jamin Tak ada Mark Up Anggaran

Berikut 15 pasien positif corona di Sulut:

Pasien 340: Laki-laki, 15 tahun, asal Manado, sebelumnya ODP, hasil swab positif
Pasien 341: Laki-laki, 56 tahun, asal Manado, sebelumnya ODP, hasil swab positif
Pasien 342: Laki-laki, 45 tahun, asal Manado sebelumnya ODP, hasil swab positif
Pasien 343: Laki-laki, 43 tahun, asal Manado, Tenaga kesehatan di Faskes di Manado
Pasien 344: Laki-laki, 43 tahun, asal Manado, sebelumnya PDP
Pasien 345: Bayi baru lahir asal Minahasa Tenggara, dirawat di salah satu rumah sakit di Manado (meninggal 19 Mei 2020)
Pasien 346: Perempuan, 78 tahun, asal Tomohon
Pasien 347: Laki-laki, 55 tahun, asal Manado, senelumnya PDP
Pasien 348: Laki-laki, 4 tahun, asal Tomohon, KERT pasien 257
Pasien 349: Laki-laki, 63 tahun, asal Tomohon, KERT pasien 257
Pasien 350: Perempuan, 61 tahun, asal Bitung, KERT pelaku perjalanan
Pasien 351: Laki-laki, 30 tahun, asal Manado, Karyawan Faskes di Manado
Pasien 352: Laki-laki, 4 tahun, asal Minahasa, KERT pasien 143
Pasien 353: Laki-laki, 70 tahun, asal Manado, Yang bersangkutan melakukan pemeriksaan mandiri di salah satu laboraturium swasta dan hasilnya positif
(meninggal dunia 2 Juni 2020)
Pasien 354: Perempuan, 24 tahun, sebelumnya ODP.

Baca Juga  Sejam Sebelum Pendemo Tiba, Kajati Tinggalkan Kantor Kejati

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0