BITUNG, JP- PT Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) mempersiapkan
KM Tatamailau sebagai tempat isolasi mandiri (isoman) apung pertama bagi pasien Covid-19 di Sulawesi Utara (Sulut).
Terbukti, Kamis (29/07/2021), Walikota dan Wakil Walikota Bitung Maurits Mantiri-Hengky Honandar mengunjungi dan mengecek fasilitas KM Tatamailau bersama GM Pelindo IV Persero Ramdan Kyai Demak, Plh. Kepala Cabang PT. Pelni Bitung Teguh Harisetiadi, Plh. Kepala KSOP Bitung, Sutiyono, Kapolres Bitung AKBP Indrapramana H., SIK, Komandan Guskamla Koarmada II Laksamana Pertama TNI I Gung Putu Alit Jaya SH., MSi., Kepala BPBD Pemkot Bitung, Robert Rudy Wongkar dan Plt Kepala Dinas Keseharan Pemkot Bitung, dr Piter Lumingkewas.

Walikota Bitung Maurits Mantiri dan rombongan berdiskusi saat mengunjungi dan mengecek fasilitas KM Tatamailau.
Dalam peninjauan ini, Walikota bersama rombongan berkeliling dan menggelar rapat membahas tentang bagaimana penggunaan dan pemanfaatan tempat tidur di atas kapal agar kapal itu benar-benar maksimal untuk dijadikan isoman.
“Kedatangan kami ke sini (KM Tatamailau, red) menindaklanjuti rapat via zoom meeting Dirjen Perhubungan Laut Kemenhub, Ir R Agus H Purnomo MM sebelumnya terkait rencana penggunaan kapal Pelni untuk Isoman,” ujarnya.

Wakil Walikota Bitung Hengky Honandar saat meninjau KM Tatamailau.
Dijelaskan Walikota, dalam rapat itu, kami membahas rencana penggunaan KM Tatamailau dan satu kapal Pelni lainnya sebagai tempat Isoman terapung pasien Covid-19 dari Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara hingga Kota Manado.
.
“Setelah kami memantau dan meninjau, untuk sarana dan prasarana atau Sarpras sudah siap. Sarprasnya oleh Pelni, tinggal menyesuaikan penggunaan tempat agar sesuai dengan protokol kesehatan,” katanya.

Walikota Maurits Mantiri dan rombongan foto bersama di depan KM Tatamailau.
Menariknya, Walikota mengaku ide menggunakan kapal Pelni sebagai tempat Isoman ini datang dari Gubernur Sulut, Olly Dondokambey.
“Saat pak Gubernur meninjau Rusunawa Sagerat yang dijadikan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Kota Bitung, saya melaporkan jika Rumah Sakit Darurat Covid-19 masih membutuhkan fasilitas tempat tidur sehingga butuh waktu untuk dipersiapkan. Dan Pak Gubernur langsung menghubungi Menteri Perhubungan RI, Budi Karya Sumadi dan meminta menyiapkan kapal Pelni,” bebernya

Staf Khusus Walikota Bitung foto bersama di depan KM Tatamailau.
Menurut Walikota, permintaan Gubernur Olly itu langsung direspon Menhub.
“Pak Menteri langsung menyatakan Kementerian Perhubungan siap membantu penangganan pasien Covid-19 di atas kapal Pelni sebagai tempat isoman apung dan langsung mendelegasikan Dirjen Perhubungan Laut, PT Pelni dan jajaran lainnya menggelar rapat koordinasi virtual lewat zoom meeting Rabu malam terkait permintaan Pak Gubernur,” tandasnya. (*/herry)
COMMENTS