HomeNasional

Keren! Indonesia Segera Miliki Terowongan Silaturahmi Bawah Tanah Hubungkan Masjid dan Gereja

Keren! Indonesia Segera Miliki Terowongan Silaturahmi Bawah Tanah Hubungkan Masjid dan Gereja

JAKARTA, JP- Sejak dulu Kecamatan Sawah Besar, Jakarta Pusat berdiri megah dua rumah ibadah Masjid Istiqlal sebagai representasi Muslim dengan Gereja Katedral sebagai representasi Kristen yang berdiri berseberangan dan dipisahkan jalan.

Kedua rumah ibadah tersebut termasuk bangunan tua dan memiliki sejarah panjang sebagai simbol masing-masing agama. 

Namun kemudian Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menggelontorkan dana
total nilai Rp475 miliar dari pemerintah melalui Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), untuk melakukan peremajaan Masjid Istiqlal, mulai 6 Mei 2019. Perusaha  pelat merah PT Waskita Karya (Persero) dipercaya untuk mengerjakan proyek renovasi rumah ibadah yang terbesar sejak 41 tahun lalu tersebut.

Terowongan Silaturahmi bawah tanah yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta.

Selanjutnya, tanggal 15 Desember 2020 mulai dibangun terowongan yang menghubungkan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta yang dinamakan Terowongan Silaturahmi.

Lingkup pekerjaan Terowongan Silaturahmi ini meliputi pekerjaan struktur, pekerjaan jalan, pekerjaan arsitektur, pekerjaan mekanikal, pekerjaan elektrikal, pekerjaan elektronik, pekerjaan plumbing, dan pekerjaan landscape.  

Baca Juga  Kejagung Periksa 6 Orang Saksi Terkait Perkara PT Graha Telkom Sigma

Panjang tunnel Terowongan Silaturahmi adalah 28,3 meter, tinggi 3 meter, lebar 4,1 meter dengan total luas terowongan area tunnel 136 meter persegi serta total luas shelter dan tunnel 226 meter persegi. Jarak terdekat pintu masuk terowongan dengan gereja yakni 32 meter. Sementara jarak terdekat terowongan dengan gerbang Masjid Istiqlal adalah 16 meter. 

Menariknya, arsitektur akses masuk terowongan dibangun dengan gaya modern, dengan desain eksterior menggunakan material transparan sehingga pemandangan kecantikan Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral Jakarta tidak terhalang dari dalam terowongan.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Terowongan Silaturahmi (Dok Kementerian PUPR).

Desain interior Terowongan Silaturahmi menggunakan bahan marmer dan dilengkapi dengan railing stainless sebagai simbol jabat tangan. Terowongan ini juga dilengkapi dengan lift difabel untuk menunjang fungsi sebagai bangunan publik. Parkir di bawah itu digunakan bersama antara jamaah Istiqlal dan umat Katedral.

Baca Juga  Kejagung Periksa Staf Purchasing PT Sigma Cipta Caraka

Proyek ini dikerjakan oleh kontraktor PT Waskita Karya (Persero) Tbk., manajemen konstruksi PT Virama Karya dan perencana PT Yodya Karya dengan biaya Rp37,3 miliar yang bersumber dari APBN TA 2020-2021.

Adapun tujuannya pembangunan Terowongan Silaturahmi tersebut adalah untuk memudahkan akses jamaah kedua rumah ibadah demi memenuhi kebutuhan ruang parkir tanpa mengganggu arus lalu lintas. di mana parkir di bawah itu digunakan bersama antara jamaah Istiqlal dan umat Katedral. Juga akan menjadi ikon baru toleransi antar umat beragama dan kebhinekaan di Indonesia. 

Sebagaimana rencana awal, pembangunan Terowongan Silaturahmi akan selesai pada 20 September 2021. 

Wapres tinjau penerapan protokol kesehatan di Masjid Istiqlal (Dok Kementerian PUPR).

Jumat, (27/8/2021), usai menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal, Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin bersama dengan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau pembangunan Terowongan Silaturahmi Masjid Istiqlal dan Gereja Katedal Jakarta pada Jumat, (27/08/2021). usai menunaikan salat Jumat di Masjid Istiqlal. Pada kesempatan itu, Ma’ruf Amin turun meninjau penerapan protokol kesehatan di tempat ibadah.

Baca Juga  2021, Indonesia Tuan Rumah Piala Dunia U-20

Ia menyatakan Terowongan Silaturahmi yang akan menghubungkan Masjid Istiqlal  dan Gereja Katedral merupakan simbol toleransi dan kebhinekaan bangsa Indonesia.

“Ini menjadi sebuah terowongan silaturahmi. Tidak kelihatan berseberangan tapi silaturahmi,” ujar Wapres sebagaimana dilansir dari Bisnis.com.

Ia menyebut, terowongan ini punya makna yang dalam, bukan hanya sekadar lambang tetapi juga memberikan inspirasi terbangunnya kerukunan antarumat.

“Ini akan menjadi contoh baik bagi masjid-masjid ibukota, wilayah dan daerah,” katanya.

Wapres Ma’ruf Amin bersama Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat berada di Gereja Katedal Jakarta bertemu Uskup Katedral Ignatius Kardinal Suharyo. (Dok Kementerian PUPR).

Wapres berharap Terowongan Silaturahmi bisa memberikan inspirasi bagi seluruh bangsa Indonesia.

“Bahwa memang kerukunan harus kita bangun dan kita yakin dengan kerukunan antarumat beragama unsur utama dari kerukunan nasional, maka kerukunan nasional kita persatuan Indonesia dapat kita jaga dan dipertahankan,” jelasnya.

Sementara itu, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono menuturkan sebelum dilakukan pembangunan terdapat tiga alternatif antara jembatan, terowongan, atau opsi lain. Setelah memperhitungkan faktor keamanan dan keselamatan, desain yang dipilih adalah terowongan bawah tanah karena lebih aman.

“Saat ini proses pengerjaannya telah berjalan sekitar 90 persen,” tandas Menteri Basuki.

Wakil Presiden RI Ma’ruf Amin memberikan cendramata kepada Uskup Katedral Jakarta Ignatius Kardinal Suharyo saat mengunjungi Gereja Katedral (Dok Kementerian PUPR).

Pada kesempatan itu, Wapres juga melihat implementasi protokol kesehatan (prokes) di Masjid Istiqlal dan Gereja Katedral. (JPc/Bc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0