HomeMinahasa Raya

Kerja Holokrasi Stafsus Bikin Pemkot Bitung-PT Pelindo-KSOP dan Peti Kemas Realisasikan MoU 2 Sektor Pendapatan

Kerja Holokrasi Stafsus Bikin Pemkot Bitung-PT Pelindo-KSOP dan Peti Kemas Realisasikan MoU 2 Sektor Pendapatan

BITUNG, JP- Atas tuntunan Tuhan yang Maha Kuasa, satu lagi capaian dari target kerja jajaran Staff Khusus (Stafsus) Walikota Ir Maurits Mantiri MM dan Wawali Hengky Honandar SE Kota Bitung, tereksekusi. Buah kerja marathon, dilandasi kerja yang presisi, tanpa mengabaikan semangat Holokrasi (gotong royong), berjalan dengan baik.

Ini ditandai dengan terlaksanannya Penandatanganan Kerja Sama (PKS) -Memorandum Of Undrstanding (MoU)- dari dua sektor sumber pendapatan untuk Pemkot Bitung, dengan pihak KSOP Bitung, PT Pelindo Bitung dan PT Pelabuhan Peti Kemas dalam bentuk bagi hasil 2 Sub sektor pendapatan, bertempat di Aula Lantai IV Ktr Pemkot Bitung, Rabu (24/11/2021).

Kedua sektor pendapatan itu yakni Dana Bagi Hasil Sumber Mata Air “Air Prang” dan Dana Bagi Hasil Alat Timbang Bongkar Muat Barang untuk Kepastian Ukuran dan Berat Barang dalam Menjamin Keselamatan Manusia Dan Barang.

Koordinator Stf Khusus Walikota dan Wakil Walikota Bitung, Simon Petrus Tuange SE dalam sambutan pembukaan mengawali kegiatan tersebut mengatakan, capaian kerja ini merupakan satu dari 7 agenda sentral Staf Khusus di sisa semester kedua pemerintahan tahun 2021 ini.

Disampaikan Tuange, dengan memperhitungkan alokasi waktu tahun anggaran 2021 tinggal 1 bulan 1minggu atau 37 hari, maka seluruh Staf Khusus menetapkan target 7 agenda kerja yang harus di selesaikan dalam sisa waktu yang singkat ini. Pertama, bersama dengan perangkat daerah teknis ; Dinas Kesehatan, Dinas Pendidikan, Kandep Agama, Kantor Cabang Dinas Pendidikan Provinsi Sulut Bitung-Minut dan Kepala-kepala Sekolah menuntaskan vaksinasi khusus kepada 8.467 siswa SD, SMP, SMU,SMK di Kota Bitung yang diharapkan tuntas hingga penghujung Desember 2021.

Baca Juga  Bupati CEP Serahkan SK Remisi Kepada 98 Warga Binaan Lapas

Kedua, bersama dengan DPRD Kota Bitung memacu pembahasan dan penetapan Perda perubahan IMB menjadi PBG dan posisi pembicaraan tahap II DPRD. Ketiga, pelaksanaan MoU dengan Kepala KSOP Bitung, G.M. PT. Pelindo Bitung dan G.M. PT. Pelabuhan Peti Kemas dimana pihak Otoritas Pelabuhan Indonesia Cabang Bitung sebagaimana terurai di atas. Keempat, Staf Khusus bersama dengan pemangku Kewenangan Otoritas Pelabuhan Bitung yakni kepala KSOP Kelas II Bitung bersama-sama sedang menyiapkan seluruh dokumen yang dibutuhkan untuk meningkatan status Pelabuhan Bitung dari kelas II menjadi kelas I.

“Sebab itu salah satu upaya kami yakni mengkondisikan hadirnya Surat Rekomendasi Bapak Walikota Bitung dan Bapak Gubernur, demi tercapainya harapan bersama menaikan kembali status KSOP Bitung dari posisi saat ini kelas II menjadi Kelas I,” papar Tuange.

Kelima, sedang dan terus mengkoordanasikan dengan pihak perusahaan PT Meares Soputah Minning dan PT Tambang Tondano Nusa Jaya terkait pemanfaatan dana CSR untuk membiayai Program Prioritas Walikota Bitung menuju Bitung Kota Bersih, Bitung Kota Cantik dan Bitung Kota Digital. Dimana goal yang hendak dicapai yakni ; Pengadaan Kendaraan Truk Amrol pengangkut sampah, Pengadaan Bak Kontainer Sampah, Pemasangan Titik Wifi untuk 11 Kelurahan di Kecamatan Ranowulu dan Pembangunan Terminal Wisata Terpadu menuju akses Wisata.
Keenam, yakni mengkaji dan melakukan penyesuaian Tarif Air Minum khusus di Pelabuhan Samudara Bitung dan bagi hasil saling menguntungkan bagi 3 pihak yakni, PT. Pelindo, PDAM dan Pemerintah Kota Bitung.

Baca Juga  JPU Tuntut Terdakwa dalam Perkara Impor Besi atau Baja, Baja Paduan dan Produk Turunannya

“Untuk target kerja ini On Process,” tukas mantan Bupati Kabupaten Talaud yang sempat dua kali menjabat ini.

Ketujuh, bersama-sama bahu membahu dengan Kepala BPBD Kota Bitung sedang menyusun “SOP” (standard operating procedure) terkait pemanfaatan, Dana Siap Pakai maupun BTT yang mengendap di Rekening BPBD Kota Bitung yang begitu kaku dan sulit untuk dibelanjakan karena tidak memiliki Regulasi Pijakan untuk pelaksanaan SPJ.

“Informasi dana yang mengendap saat ini di Rekening BPBD sebesar Rp 6.418.388.000. Kiranya atas dukungan penuh Pak Walikota dan Pak Wakil Walikota, instansi teknis dan masyarakat Kota Bitung, maka apa yang sedang kami kerjakan bisa berjalan sebagaimana diharapkan, Demi Kota Bitung tercinta, dan lebih baik di kemudian hari,” pungkas Tuange.

Walikota Ir Maurits Mantiri MM, dalam sambutannya mengawalinya dengan ucapan terima kasih yang dilayangkannya secara khusus kepada tiga lembaga strategis yang beroperasi Pelabuhan Samudra Bitung yakni General Manager PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) IV Bitung Ramdan Affan SH, Kepala KSOP Kelas II Wembly Wetik SE SH MM dan GM Terminal Peti Kemas Bitung (TPB), Alex Sitorus.

“Selaku pemerintah tentunya kami menyambut baik pelaksanaan MoU hari ini, dan mudah-mudahan dengan hadirnya MoU ini ke depan tidak akan dipertentangkan para pihak, mengingat posisi masing-masing sudah jelas. Pemkot Bitung mengucapkan terima kasih kepada PT Pelindo, KSOP, Peti Kemas atas suksesnya MoU saat ini dan tentunya ini kontribusi positif dari ketiga sector kepelabuhanan untuk sama-sama terpanggil dalam proses perjalanan pembangunan di Kota Bitung. Sudah pasti dampaknya akan menghasilkan hal positif dalam upaya peningkatan kesejehtraan masyarakat tentunya,” ucap Mantiri.

Baca Juga  PILKADA MINAHASA: Cabup PDIP, R3D Atau Rio Dondokambey?

Terkait niatan luhur Stafsus Bitung untuk mendorong dikembalikannya status Kelas Pelabuhan Bitung yang kini ada di Kelas II untuk naik kembali ke Kelas I, menurut orang nomor satu di Kota Bitung ini, prinsipnya Pemkot Bitung tetap ada dalam pemahaman yang sama untuk diperjuangkan. Apalagi standar pelabuhan Bitung termasuk salah satu pelabuhan yang tingkat kesibukannya di kawasan Indonesia Timur yang tergolong sibuk.

“Indikator ini bisa dijadikan pegangan pemerintah daerah tentunya, untuk bersama-sama dengan Gubernur Sulut memperjuangakannya. Landasannya jelas bagi kami tetap mengedepankan aturan dan mekanisme yang berlaku kami siap perjuangkan. Usaha lainnya, kami juga akan membangun komunikasi intensif dengan Anggota DPR RI FPDIP dapil Sulut Bpk Herson Mayulu. Beliau di Komisi V DPR RI dan sector pelabuhan di bawah Kementerian Perhubungan adalah mitra kerja beliau,” ujar Mantiri, yang dikenal juga A Smart Major ini.

Hadir dalam kegiatan Rabu sore kemarin Asisten II Pemkot Bitung Drs Sikamang MAP, Kadis Perhubungan Kota Bitung Riccy Tinangon, Kepala Bapenda Octavianus Kandoli, Kabag Kerjasama Rio Karamoy, Kabag Hukum Budi Kristiarso SH. Direktur Perumda Bangun Bitung, Marcos Rizal Lumombo, Manajer Umum Perumda Bitung Joubert Kussoy.(*/JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0