JP- Diduga kecewa lantaran Walikota yang didukungnya Han Kuo-yu dari partai oposisi Partai Kuomintang kalah dalam Pemilu, Ketua Dewan Kota Kwaohsiung Taiwan Hsu Kun-yuan (63) memilih bunuh diri pada Sabtu (06/06/2020).
Han kehilangan suara saat hari yang sama dengan aksi bunuh diri Hsu itu. Han sendiri merupakan calon Presiden Taiwan yang maju menantang Tsa Ing Wen dari partai berkuasa Partai Progresif Demokratik dalam pemilu pada Januari lalu dan kalah telak.
Pihak kepolisian menyebut Hsu melompat terjun dari lantai 17 apartemennya beberapa jam setelah pengumuman lengsernya kandidat yang diusungnya. Kasus kematian Hsu itu masih diselidiki lebih lanjut Pihak kepolisian.
Sementara itu, Han kemudian menulis di Facebook resminya, “Saya amat sangat berduka, dan tidak ada kata-kata yang dapat mewakili perasaan hati saya.”
Pemimpin Partai Kuomintang Johnny Chiang, menyampaikan duka cita atas kematian Hsu.
“Kepergian yang mendadak ini membuat kami khawatir dengan konflik sosial yang mungkin meningkat,” kata dia.
Di pihak lain, partai berkuasa yang memenangi Pemilu, Partai Progresif Demokratik, merasa terkejut dengan kabar kematian Hsu. Mereka pun meminta masyarakat tidak berspekulasi mengenai kejadian bunuh diri tersebut hingga polisi menyelesaikan penyelidikan.
Diketahui, Pemilu yang melengserkan Han dilakukan atas ketegangan yang berlanjut antara Taiwan dengan Cina.
Melansir Reuters, Han tak mendapat banyak dukungan karena dikenal punya hubungan dekat dengan China. Para elite Kuomintang menuduh partai berkuasa, Partai Progresif Demokratik sengaja menjatuhkan Han, dengan membuat citra dirinya buruk untuk melengserkan dia dari jabatan walikota. (JPc/jpnn)
COMMENTS