MANADO, JP- Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado benar-benar siap menghadapi Pilkada Kota Manado di tengah pandemi Covid-19.
Terbukti, pantauan jejakpublik.com, seluruh Komisioner Bawaslu kota Manado dan stafnya bersama Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam) dan Panwas Kelurahan (Panwaslu) se-Kota Manado yang berjumlah 135 orang, menjalani Rapid Test yang berlangsung di Kantor Bawaslu Kota Manado, Kamis (25/06/2020).
“Hari ini Panwas Kelurahan, Panwas Kecamatan dan Bawaslu kota Manado bersama staf menjalani Rapid-Test yang dilakukan Dinas Kesehatan kota Manado,” ujar Ketua Bawaslu Kota Marwan Kawinda SH.
Dijelaskannya, pelaksanaan Rapid Test ini sesuai dengan instruksi dari Ketua Bawaslu RI bahwa seluruh jajaran Bawaslu.
“Instruksi dari Ketua Bawaslu RI semua harus jalani Rapid Test. Juga ini wajib dilakukan agar dalam bekerja seluruh Komisioner dan staf Bawaslu serta Panwas Kecamatan dan Panwas Kelurahan tidak terganggu dengan masalah virus corona,” katanya.
Menurut Kawinda, sejak tanggal 13 Juni 2020 lalu pihaknya sudah mengaktifkan kembali Panitia Pengawas Kecamatan (Panwascam). Kemudian Panwascam mengaktifkan Panwas Kelurahan.
“Karena pada tanggal 24 Juni 2020 sudah dimulai verifikasi faktual. Hari ini juga kita lihat KPU sedang melaksanakan bimtek untuk PPS dan PPK,” jelasnya.
Dikatakan Kawinda, pihaknya sudah menginstruksikan jajaran Panwascam dan Panwaslu untuk berkoordinasi dengan PPS dan PPK.
“Kemarin kita supervisi ke Panwascam Malalayang kebetulan ada PPK juga datang.
Kawinda mengaku, kendala yang dihadapi di tengah pandemi Covid-19 adalah soal komunikasi.
“Hanya saja kan sekarang sudah pakai online. Selama ini kan, kalo hari ini tidak, mungkin besok. Tapi ada hal-hal tertentu, misalnya supervisi kesiapan lembaga, masalahnya kan konsekuensi di penerapan anggaran nanti. Jadi seperti itu nda, harus datang ke sekretariat,” tandasnya.
Hingga berita ini terbit, belum diperoleh hasil dari Rapid Test tersebut. (Tian)
COMMENTS