MINAHASA, JP- Pernyataan cukup mengejutkan dilontarkan Uskup Manado Mgr. Benedictus Estephanus Rolly Untu MSC, terkait sejarah Sumpah Pemuda.
Hal ini dikatakannya saat menghadiri kegiatan Malam Galang Dana untuk Pembangunan Aula St. Anthonius de Padua Kali bertemakan “Harmoni untuk Negeri”, yang berlangsung di Amphiteather Desa Lotta, Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa, Minggu (27/10/2019) malam.
Ia mengatakan, ada sejarah Sumpah Pemuda yang belum diketahui banyak orang, di mana peran Gereja sangat luar biasa di momentum bersejarah ini.
“Tidak banyak yang tahu bahwa kongres hari pertama Sumpah Pemuda tanggal 27 Oktober 1928 dilakukan di gedung Katholieke Jongenlingen Bond, yang terletak dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta. Makanya mengapa gereja Katedral Jakarta berhias diri menjelang tgl 28 Oktober,” ujarnya.
Dengan momentum ini, Uskup Rolly menegaskan bahwa Gereja Katolik juga telah mengambil bagian penting dalam sejarah kemerdekaan Indonesia, khususnya Sumpah Pemuda.
Senada dengan itu, tulisan seorang rohaniwan Katolik Pastor Timotheus Ata Leuehaq MSC, dalam whatsapp (WA) Group.
Berikut tulisannya:
“Mengapa gereja Katedral Jakarta berhias diri menjelang tgl 28 Oktober? Kiranya blm bnyk orang tahu bahwa
Kongres Pemuda Indonesia ke-2 dilakukan di dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta.
Hari ketiga Kongres Pemuda Indonesia ke-2 adalah hari yang kita kenal sebagai Hari Sumpah Pemuda, yang merupakan cikal-bakal Kemerdekaan Negara Republik Indonesia.
Tahukah di mana hari pertama Kongres Pemuda Indonesia ke-2 yang diadakan pada hari Sabtu tanggal 27 Oktober 1928?
Tidak banyak yang tahu bahwa kongres hari pertama Sumpa Pemuda 1928 dilakukan di gedung Katholieke Jongenlingen Bond yang terletak dalam kompleks Gereja Katedral Jakarta.
Mengapa hari pertam Kongres Pemuda ke-2 dilakukan di lingkungan gereja Katedral?
Agar masyarakat Indonesia mengetahui cerita tentang kongres bersejarah Sumpah Pemuda 1928 dan dalam rangka memperingati hari Sumpah Pemuda yang ke 91, Gereja Katedral akan mengundang semua rakyat Indonesia untuk hadir pada pesta peringatan Sumpah Pemuda”. (JPc)
COMMENTS