MELONGUANE, JP – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepulauan Talaud mengumumkan hasil audit laporan dana kampanye dari lima pasang calon bupati (Cabup) dan calon wakil bupati (Cawabup) dalam Pilkada Talaud 2024
Laporan dana kampanye mencakup Laporan Awal Dana Kampanye (LADK), Laporan Pemberi Sumbangan Dana Kampanye (LPSDK) dan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPSDK).
Laporan dana kampanye yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Asthon Michael Hasudungan & Rekan yang bertempat di Jakarta Selatan itu tertuang dalam pengumuman KPU Talaud nomor 36/PL.02.5-Pu/7104/2/2024 tanggal 12 Desember 2024 dan dapat diakses di https://kab-kepulauantalaud.kpu.go.id/berita/baca/610/pengumuman-hasil-audit-laporan-dana-kampanye-pemilihan-bupati-dan-wakil-bupati-kepulauan-talaud-tahun-2024.
Dari hasil audit yang diumumkan tersebut diketahui, Cabup – Cawabup Irwan Hasan – Haroni Mamentiwalo melaporkan pengeluaran dana kampanye paling banyak dari keempat pasangan calon lainnya.
Total pengeluaran Irwan – Haroni untuk kampanye sebesar Rp.570.000.000 dari penerimaan sebesar Rp.610.000.000.
Pasangan Welly Titah – Anisya Gretsya Bambungan ada pada urutan kedua, dengan pengeluaran dana kampanye sebesar Rp.317.043.867 dari penerimaan sebesar Rp.317.169.338.
Di posisi ketiga, pasangan Yopi Saraung – Adolf S. Binilang. Mereka mencatat pengeluaran untuk kampanye sebesar Rp.212.900.000 dari dana kampanye yang diterima sebesar Rp.213.000.000.
Selanjutnya, pasangan Tammy Wantania – Djekmon Amisi sebesar Rp.140.000.000 dari penerimaan Rp.140.000.000 dan pasangan Moktar Arunde Parapaga – Ade Yeswa Sahea sebesar Rp.13.000.000 dari penerimaan sebesar Rp.13.000.000. (Rey)
COMMENTS