Foto: Calon Bupati dan Wakil Bupati Moktar Arunde Parapaga dan Ade Yeswa Sahea.
MELONGUANE, JP – Generasi milenial adalah generasi potensial yang selayaknya diberdayakan. Kesadaran itu mendorong duet Moktar Arunde Parapaga – Ade Yeswa Sahea (MAP-AYS) membentuk Barisan Milenial yang bermarkas di Melonguane, ibu kota Kabupaten Kepulauan Talaud.
Pelantikan sekaligus peresmian markas Barisan Milenial MAP-AYS yang berlokasi di kediaman Randy Bayang, tokoh Pemuda Pemuda Melonguane, di kompleks Pelabuhan Speedboat Melonguane telah digelar, Selasa (01/10) kemarin.
Kesempatan itu, Calon Bupati Moktar Arunde Parapaga mengatakan, kaum milenial atau Gen Z merupakan kelompok masyarakat yang sudah selayaknya diperhatikan dan duet MAP-AYS bisa mewujudkan harapan-harapan Gen Z dengan berbagai program pemberdayaan.
“MAP-AYS bisa menghadirkan harapan untuk anak-anak muda itu. Jadi kita betul-betul melantik mereka,” kata MAP.
MAP menjelaskan, ke depan mereka akan memberdayakan serta membentuk lembaga-lembaga pembinaan Gen Z seperti Pramuka, Siswa Teladan, Paskibraka, Sanggar Porodisa serta Maing dan Wola.
“Ini (lembaga pembinaan Gen Z) adalah momentum yang bisa membina, melahirkan anak-anak yang membutuhkan perhatian khusus dari pemerintah,” kata MAP.
Ade Yeswa Sahea menambahkan, selain kelima bidang pemberdayaan tersebut, mereka juga akan konsentrasi pada bidang olah raga. Mereka akan menggiatkan berbagai event olah raga untuk Gen Z. “Seperti Bupati Cup atau Wakil Bupati Cup itu harus kita buat lagi,” kata Ade.
Dalam rangka pengembangan bidang olah raga ini, MAP-AYS akan membenahi gelanggang olah raga (GOR) yang berada di kompleks perkantoran Pemkab Talaud dan menghidupkan kembali Pamil.
“GOR akan kita perbaiki, pamil akan kita hidupkan lagi. Pamil akan kita sesuaikan dengan jadwal Porprov. Jadi Pamil itu sekaligus scoting atlet dari Talaud,” kata MAP, “Lapangan Melonguane yang sekarang ini, kita akan bikin model stadion. Nanti akan buat gambar dan perencanaannya yang akan kita tawarkan kepada masyarakat, terutama yang ada di ibu kota”. (Rey)
COMMENTS