HomeBeritaMinahasa Raya

Menteri PUPR Sepakat Jalan Tol Tak Melintasi Mata Air Aerujang

Menteri PUPR Sepakat Jalan Tol Tak Melintasi Mata Air Aerujang

BITUNG, JP- Polemik terkait penolakan masyarakat adat Negeri Danowudu dan Aliansi Peduli Aerujang terhadap proyek jalan tol Manado-Bitung karena akan melintasi mata air Aerujang Kelurahan Girian Permai Kecamatan Girian Kota Bitung, telah berakhir.

Hal ini menyusul kedatangan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Mochamad Basuki Hadimuljono di lokasi tersebut, yang disambut Pemangku Adat Negeri Danowudu, Neltje Tengker dan Yantje Tengker serta puluhan perwakilan Aliansi Peduli Aerujang, Minggu (01/02/2020).

Hadir juga di lokasi mata air Aerujang, Kapolda Sulut, Irjen Pol Royke Lumowa, Wali Kota Bitung, Max Lomban, Kapolres Bitung, AKBP FX Winardi Prabowo SIK, Sekretaris Daerah Kota Bitung, Audy Pangemanan dan sejumlah pejabat Pemkot Bitung.

Baca Juga  Presiden Jokowi Umumkan 2020 Tak Naikkan Gaji, ASN di Sulut Kecewa

Basuki pun mengajak berdialog serta meminta gambar perencanaan ke pihak pelaksana pekerja proyek tol terkait rencana pembangunan tol di mata air Aerujang.

“Kalau mau pasang tiang di sini (mata air Aerujang, red) saya tidak berani. Ini tidak bisa, lebih baik kita digeser,” katanya.

Basuki juga menyatakan tidak akan “menyentuh” lokasi mata air Aerujang.

“Saya sama dengan anda, mata air ini tidak akan diapa-apakan. Mari kita jaga bersama mata air ini,” katanya.

Mendengar pernyataan Basuki itu, dua Pamangku Adat Negeri Danowudu pun menyampaikan terimakasih.

Baca Juga  Pemerintah Kota Bitung Mulai Cairkan Pembayaran THR untuk 2.743 ASN

“Terimakasih Pak Menteri, hutan dan mata air Aerujang kami sudah jaga secara turun-temurun. Dan hari ini Pak Menteri mengabulkan permintaan kami agar tol digeser dari mata air Aerujang,” kata Neltje dan Yantje. (JPc)