HomeManado City

Meriah, Kawanua Alldance Sulut Sukses Gelar Lomba Line Dance se-Sulut, Ini Pemenangnya

Meriah, Kawanua Alldance Sulut Sukses Gelar Lomba Line Dance se-Sulut, Ini Pemenangnya

MANADO, JP- Setelah lama vakum karena penerapan PPKM akibat pandemi Covid-19, aktivitas dance di Kota Manado dan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) kembali hidup.

Hal ini menyusul digelarnya kegiatan Lomba Line Dance se-Sulut oleh Kawanua Alldance Sulut (KADS) bertempat dii Spazia Country Club di kawasan Citralamd Manado, Jumat (05/11/2021).

Kegiatan ini berlangsung meriah dan disaksikan banyak warga serta diikuti belasan peserta yang berasal dari club-club dance di Sulut. Tercatat ada 11 club dance yang ikut dalam lomba tersebut dari total 16 club dance yang mendaftar.

Ketua Kawanua Alldance Sulut AKBP (Purn) Jeanne Gosal menyerahkan hadiah kepada para pemenang di Lomba Line Dance se-Sulut dii Spazia Country Club kawasan Citralamd Manado.


AKBP (Purn) Jeanne Gosal selaku Ketua KADS sekaligus ketua panitia lomba ini mengatakan munculnya gagasan untuk menggelar lomba ini berawal dari pertemuan ketiga KADS.

“Karena adanya penerapan PPKM akibat pandemi Covid-19 kegiatan dance pun sempat terhenti. Tapi setelah Sulut masuk level 2 kegiatan dance diaktifkan kembali. Dan kami dari Kawanua Alldance Sulut yang berinisiatif menggelar lomba ini,” ujarnya.

Baca Juga  Ini Dua Persoalan Terkait Pengelolaan Sampah Yang Diseriusi Komisi III

Gosal yang adalah mantan Direktur tahanan dan barang bukti (Dirtahti) Polda Sulut yang pensiun 3 tahun lalu ini, tak menyangka kalau lomba ini disambut antusias dari club-club dance dan disambut baik bahkan disponsori Ikatan Olahraga Dancesport Indonesia (IODI) Sulut. Apalagi waktu persiapan sebelum menggelar lomba ini sangat singkat.

“Walau waktu persiapan singkat tapi akhirnya bisa terlaksana dengan baik dan sukses. Saya tidak menyangka antusias peserta begitu tinggi. Ini membuktikan bahwa kegiatan dance di Sulut masih sangat diminati,” katanya seraya menambahkan bahwa KADS yang dipimpinnya terbentuk pada 6 bulan lalu dan baru 3 kali melakukan pertemuan.

Agnes Lomban saat menyerahkan hadiah kepada pemenang lomba.


Gosal yang didampingi Agnes Lomban ini mengakui jika masyarakat Sulut begitu menyukai kegiatan dance. Pasalnya, selain untuk kegembiraan kegiatan ini juga merupakan sebuah olahraga.

Baca Juga  Istri Walikota Jadi Calon, Bawaslu Warning Pemkot Tidak Intervensi Data Pemilih

“Saya sudah suka dance sejak saya masih bertugas di Polri dan saat pensiun saya mendirikan KADS. Tapi saya tidak memanggil-manggil mereka (Anggota KADS, red) untuk bergabung. Mereka sendiri yang suka bergabung. Kegiatan ini selain happy-happy juga kan olahraga jadi tidak dipaksaan tapi memang faktanya banyak masyarakat yang suka,” jelas Gosal seraya menambahkan KADZ memiliki cabang di beberapa kabupaten/kota di Sulut ini diantaranya Bitung, Manado, Minahasa dan Minut.

Terkait lomba, Gosal menjelaskan bahwa dalam ketentuan peserta yang ikut lomba beranggotakan 6 orang di mana satu orang berusia 17 tahun dan sisanya berusia di atas 17 tahun.

“Saya ingin lomba line dance ini digelar setiap tahun. Makanya lomba ini memperebutkan piala bergilir Ketua IODI Sulut dan piala tetap Ketua KADS,” tandasnya.

Ketua IODI Sulut Gerard Lapian menyerahkan piala bergilir kepada juara pertama Lomba Dance se-Sulut.


Sementara itu, Ketua IODI Sulut Gerard Lapian SE., MAP., mengatakan pihaknya bersyukur adanya inisiatif dari KADS untuk menggelar lomba ini.

Baca Juga  Buka Diklat PIM IV Pemkot Manado, Wawali Mor Puji BPSDMD

“Kegiatan dance di Sulut sangat menjamur namun karena penerapan PPKM akibat pandemi Covid-19 kegiatan itu dipending. Beruntung ada Kawanua Alldance Sulut yang menggagas lomba ini saat daerah kita sudah masuk level 2 sehingga kegiatan dance hidup kembali. Kami patut berterima kasih kepada Kawanua Alldance Sulut,” paparnya.

Ketua ULD Sulut Bunda Tinny Mandang yang juga Ketua Juri Lomba Line Dance se-Sulut menyerahkan piala kepada pemenang lomba.


Ia menjelaskan kegiatan dance ini ada dua jalur yakni jalur prestasi dan jalur rekreasi.

“Lomba yang digelar ini merupakan jalur prestasi. Dan saya sangat senang meski waktu persiapannya sangat singkat namun Kawanua Alldance Sulut mampu menggelarnya dengan sukses. Buktinya peserta dari belasan club ikut lomba ini. Apalagi akan digelar setiap tahun sehingga IODI Sulut sangat mendukung lomba ini. Dan ini juga bukti bahwa dance masih sangat disukai masyarakat di Sulut,” tukasnya.

Lomba Dance se-Sulut.


Sementara itu data yang diperoleh panitia menyebutkan club yang meraih juara pertama dalam lomba ini yakni Club Line Dance Minahasa Selatan, juara kedua Club Line Dance Group Smart Manado dan juara ketiga Club Global LD Manado serta juara favorite Line Dance Tondano. (JPc)

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0