HomeBerita UtamaPolitik

Meski di Sulut Gagal Total, Secara Nasional Partai Golkar Jawara Pilkada Serentak

Meski di Sulut Gagal Total, Secara Nasional Partai Golkar Jawara Pilkada Serentak

JAKARTA, JP- Secara nasional se-Indonesia Partai Golkar menjadi partai pemenang terbanyak di Pilkada Serentak pada 9 Desember 2020, meski secara lokal di Sulawesi Utara Partai Golkar gagal total karena tak satupun calon yang diusung menang.

Tercatat pasangan calon yang diusung Partai Golkar menang di 165 daerah dari 270 daerah yang melaksanakan pilkada. Tak sekedar jadi jawara, dengan hasil ini Partai Golkar justru berhasil melampaui target yang ditetapkan yakni menang di 60 persen daerah atau sekitar 162 daerah

Bahkan, di tingkat provinsi, kandidat yang diusung Partai Golkar memenangi 6 dari 9 daerah yang melaksanakan pilkada.

“Target Partai Golkar menang di 60 persen daerah atau sekitar 162 daerah. Tapi, berdasarkan hasil hitung cepat di berbagai daerah, Golkar dapat memastikan kemenangan di 165 daerah. Ini artinya target terlampaui,” ujar Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, sebagaimana dilansir dari Antara.com.

Baca Juga  Foto Kebersamaan GSVL-JPAR dan Ai-Seyla Kudati Beredar di Medsos, Warganet: Torang Paham, Itu jo!

Keberhasilan itu diakui Airlangga karena Golkar menerapkan “scientific politic” dalam penentuan calon yang diusung.

Mesin Partai Golkar bisa bergerak optimal karena calon-calon yang diusung memang diterima oleh pemilih. Selain itu, selalu ada survei untuk menentukan calon.

“Juga selalu ada survei-survei berikutnya untuk mengevaluasi kampanye dan gerakan mesin partai di bawah. Belajar dari pengalaman Pilkada 2020 ini, Partai Golkar harus kita besarkan dengan ‘scientific politic’ dan ‘organized politic’,” jelasnya.

Hal ini juga Pengamat politik Universitas Indonesia (UI) Hamdi Muluk.

“(Scientific politic) Itu menjadi hal yang niscaya dalam konteks politik modern. Kalau bahasa, ‘winning the mind and heart of the people’. Memenangkan pikiran dan perasaan pemilih,” ucap Hamdi.

Baca Juga  Kejati dan Dua Kejari di Sulut Masuk Nominasi WBK dan WBBM, Kejari Tomohon Nominator Terbaik se-Indonesia

Ia juga membeberkan beberapa “resep” kemenangan, yakni pertama, pastikan calonnya memiliki popularitas, tingkat kesukaan dan elektabilitas.

“Kedua ‘marketing’ politik tadi itu menentukan. Ketiga, tentu kerja gerilyawan partai. Kombinasi ketiga itu yang penting,” tandasnya. (JPc)

Berikut nama-nama paslon yang diusung Partai Golkar di Pilkada Serentak di Sulut:

Pilgub Sulawesi Utara:

Paslon Christiany Eugenia Paruntu dan Sehan Salim Landjar (CEP-SSL) yang diusung Partai Golkar kalah dari paslon petahana Olly Dondokambey dan Steven Kandouw (Olly-Steven) yang diusung PDI Perjuangan.

Pilkada Manado:

Paslon Sonya Selviana Kembuan dan Syarifudin Saafa yang diusung Partai Golkar kalah dari paslon Andrei Angouw dan Richard Sualang dari PDI Perjuangan

Pilkada Bitung:

Paslon Victorine Lengkong dan Gunawan Pontoh yang diusung Partai Golkar kalah dari paslon Maurits Mantiri dan Hengky Honandar yang diusung PDI Perjuangan

Baca Juga  Duet E2L - VaSung Dikabarkan Maju Pilgub Sulut 2024

Pilkada Minahasa Utara:

Paslon Sompie Singal dan Joppy Lengkong yang diusung Partai Golkar kalah dari paslin Joune Ganda dan Kelvin Lotulung yang diusung PDI Perjuangan

Pilkada Tomohon:

Paslon Jilly Gabriel Eman yang diiusung Partai Golkar kalah dari paslon Caroll Senduk dan Wenny Lumentut.

Pilkada Minahasa Selatan:

Paslon Michaela Elsiana Paruntu-Ventje Tuela yang diusung Partai Golkar kalah dari paslon Franky Donny Wongkar dan Petra Yani Rembang yang didukung PDI Perjuangan.

Pilkada Bolmong Selatan:

Paslon yang diusung Partai Golkar Riston Mokoagow-Selvia Van Gobel kalah dari paslon Iskandar Kamari dan Deddy Abdul Hamid yang diusung PDI Perjuangan.

Pilkada Bolmong Timur:

Paslon Pasangan Amаlіа Landjar dan Uyun Kunаеfі Panglima kalah dari paslon Sam Sаhrul Mаmоntо dan Oskar Mаnорро yang diuѕungаn Pаrtаі Nаѕdеm.

COMMENTS

WORDPRESS: 0
DISQUS: 0