MINAHASA, JP- Ratusan warga Sulawesi Utara (Sulut) asal Nusa Tenggara Timur (NTT), yang tergabung dalam Ikatan Keluarga Besar (IKB) NTT Provinsi Sulut menghadiri perayaan Natal dan Tahun Baru, Sabtu (04/01/2020).
Perayaan yang berlangsung di Aula Biara Suster DSY, di Desa Lotta Kecamatan Pineleng, Kabupaten Minahasa ini, diawali dengan Misa yang dipimpin oleh tiga Pastor asal NTT, masing-masing Pastor Innocentius CSE selaku Celebran Utama serta Pastor Timo Ata Leuehaq MSC dan Pastor Julius Sodah MSC.
Sementara para suster DSY tampil membawakan koor sehingga membuat Misa lebih meriah.
Dalam kotbahnya, Pastor Julius Sodah MSC mengajak seluruh pengurus dan anggota IKB NTT Ptovinsi Sulut untuk memaknai perayaan Natal dan Tahun Baru ini untuk terus membangun kebersamaan dan persaudaraan satu dengan yang lain.
Usai Misa, acara dilanjutkan drngan ramah tamah yang dipandu oleh Sekretaris Umum IKB NTT Sulut Sabon Aman.
Dalam sambutannya, Ketua Umum IKB NTT Provinsi Sulut Simon Sili Gesimaking, SS menjelaskan maksud dan tujuan dari organisasi ini, termasuk apa saja yang sudah dibuat untuk warga Sulut asal NTT.
“IKB NTT Provinsi Sulut dibentuk untuk membangun kebersamaan dan mempererat tali persatuan warga Sulut asal NTT, saling mengenal dan mengetahui serta membantu satu sama lain. IKB NTT Provinsi Sulut ini punya kelebihan karena pengurus dan anggotanya tidak hanya berasal dari awam dengan beragam profesi tapi juga banyak Pastor, Suster, Bruder dan Frater) yang sudah lama berkarya dan memberi diri di Sulut,” ujarnya.
Lanjut Jurnalis Sulut ini, banyaknya rukun NTT di Sulut yang terbentuk dari masing-masing daerah NTT seperti Rukun NTT Manado, Rukun Manggarai, Rukun Maumere, Rukun Bajawa, Rukun Lembata, Rukun Timor dan sebagainya, menjadi alasan dibentuknya IKB NTT Provinsi Sulut.
“Pendaftaran IKB NTT Sulut sedang dalam proses pendaftaran di Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) RI dan karenanya untuk saat ini organisasi ini masih bergerak di kegiatan sosial kemanusiaan dan kegiatan kebersamaan serta memasukan sebanyak mungkin anggota dalam organisasi ini. Target kita tahun 2020 ini IKB NTT Provinsi Sulut resmi terdaftar di Kemenkumham,” tukasnya.
Sementara itu, Penasihat IKB NTT Sulut Pastor Gerard Knaofmone OCD dalam sambutannya mengajak seluruh warga Sulut asal NTT untuk senantiasa hidup baik di tengah-tengah masyarakat serta selalu membangun kebersamaan dan persaudaraan. Ia juga meminta agar para pengurus dapat menjangkau warga Sulut asal NTT untuk bergabung dalam IKB NTT Provinsi Sulut.
Senada, mewakili Anggota IKB NTT Sulut, Petrus Tukan mengingatkan pengurus untuk terus menjaga kebersamaan dan kekompakan seluruh anggota lewat program-program yang dapat dijangkau dan membantu para anggota.
Usai makan bersama, para penasihat dan pengurus inti menggelar rapat internal membahas banyak hal terkait kepengurusan kabupaten/kota se-Sulut dan keanggotaan demi kemajuan organisasi. Acara dilanjutkan dengan rekreasi bersama.
“Terima kasih kepada para Pastor yang memimpin Misa. Terima kasih kepada pimpinan dan para suster DSY di Lotta yang sudah menyiapkan tempat. Dan terima kasih kepada para Pastor, Suster, Bruder, Frater serta keluarga-keluarga, pemuda dan para mahasiswa asal NTT yang sudah hadir di acara Natal dan Tahun Baru ini,” tandas Wakil Ketua IKB NTT Provinsi Sulut Goris Pehulu didampingi Bendahara Umum Vulgens Penana di penghujung acara.
Selain tiga Pastor yang memimpin Misa dan Pastor Gerald yang membawakan sambutan, dalam perayaan Natal dan Tahun Baru yang berlangsung meriah ini juga hadir Pastor Berry Parera MSC asal NTT, Pastor Ayz Laratmase MSC asal Maluku, serta warga NTT yang tinggal di Sorong. (JPc)
COMMENTS